Editor : Ida Bastian
Jakarta – Kelompok separatis dan Teroris (KST) di Papua memang sangat meresahkan seluruh rakyat Indonesia khususnya warga Papua. Seringnya mereka menyebar teror secara fisik maupun psikis, telah menciptakan berbagai ketakutan warga masyarakat yang hidup di Papua. Bahkan, dalam aksinya selama ini, mereka juga membunuh warga sipil dan menghancurkan fasilitas umum masyarakat.
Atas latar belakang tersebut, Komunitas Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) membetikan dukungan kepada TNI POLRI melalui deklarasi virtual guna mendukung penegakan hukum secara tegas terhadap KST Papua demi keberlanjutan Pembangunan menuju Papua yang damai dan sejahtera pada Kamis, (17/6) oleh komunitas warganet dan Milenial termasuk yang berasal dari Papua dan berada di berbagai daerah.
Ketua FPMSI Rusdil Fikri menjelaskan tujuan diadakannya deklarasi virtual dalam rangka mengajak masyarakat dan berbagai tokoh publik asli Papua untuk mendukung penegakan hukum terhadap KST Papua demi keberlanjutan pembangunan menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Mengajak partisipasi dan peran aktif warganet khususnya kalangan milenial asal Papua melalui aksi-aksi posting konten positip yang menumbuhkaan optimisme warga bangsa terhadap penegakan hukum terhadap KST di Papua demi menjamin keberlanjutan pembangunan” ucap Rusdil.
Rusdil berharap agar masyarakat dan kalangan Milenial Papua ikut menyebarkan informasi positif dan mencerahkan terhadap upaya pemerintah mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
“Ayo Kaka Pace dan Mace, kita sebarkan pandangan dan opini yang positif seputar dukungan penegakan hukum terhadap kelompok separatis dan teroris di Papua demi lancarnya pembangunan dan peningkatan kesejahteraan” ajak Rusdil.