Oleh : Edi Jatmiko
Editor ; Ida Bastian
Pemudik banyak mengapresiasi keberadaan infrastruktur Tol Trans Jawa. Tol Trans Jawa yang menyambung pulau Jawa tersebut membantu Pemudik untuk lebih cepat sampai di kampung halaman.
Tahun 2022 masyarakat sangat bergembira karena akhirnya bisa mudik setelah 2 tahun lebaran di rumah saja, karena alasan pandemi. Mudik adalah tradisi tahunan di penghujung ramadhan, oleh karena itu mereka selalu menanti momennya. Apalagi bagi perantau, pulang kampung hanya dilakukan setahun sekali untuk melepas rindu kepada orang tua.
Para pemudik puas saat pulang kampung karena mereka melewati jalan tol Trans Jawa yang representatif. Jalan sepanjang 1.000 kilometer yang terbentang dari Merak sampai Banyuwangi ini memang jadi primadona para pemudik karena bisa memangkas waktu sehingga lebih efisien. Jika lewat jalur Pantura (pantai utara), perjalanan dari Jakarta ke Surabaya bisa 15 jam, sedangkan via tol Trans Jawa hanya 10 jam.
Kecepatan saat mudik via jalan tol Trans Jawa membuat banyak orang yang memutuskan untuk pulang kampung via jalan darat. Tak ada lagi momen bermacet-macet di jalan saat mudik lalu stress karena mobil atau bus tidak kunjung bergerak. Apalagi ketika mudik dalam keadaan puasa, ketika lewat jalan biasa bisa kepanasan dan kelelahan di jalan sehingga terpaksa membatalkannya.
Sejumlah pemudik juga menilai mudik tahun 2022 relatif lebih lancar daripada tahun-tahun sebelumnya. Meski banyak mobil dan bus yang lewat jalan tol Trans Jawa, tetapi tidak terjadi kemacetan parah. Penyebabnya karena pemerintah sudah melakukan beberapa strategi untuk melancarkan arus kendaraan, di antaranya kebijakan ganjil genap mulai dari KM 47 tol Jakarta-Cikampek sampai KM 414 Kalikangkung Tol Batang-Semarang.
Selain itu, kebijakan lain seperti contra flow dan one way juga sangat efektif sehingga mudik tahun 2022 berjalan amat lancar. Pemudik melewati jalan tol Trans Jawa dengan hati gembira karena berkendara dengan lancar dan selamat sampai ke kampung halaman.
Beni, salah satu pemudik, menyatakan bahwa jalan tol Trans Jawa membuat perjalanan pulang kampungnya jadi lebih cepat, selain itu juga hemat ongkos. Fasilitas yang ada di jalan tol ini juga sudah bagus.
Lancarnya arus mudik di jalan tol Trans Jawa juga dirasakan oleh Suratman, sopir bus. Ia senang karena jika melakukan perjalanan via tol tersebut, perjalanan jauh lebih cepat daripada lewat jalan arteri biasa.
Apresiasi dari masyarakat yang mudik lewat jalan tol Trans Jawa murni karena mereka puas akan kualitas jalannya. Jalan tol yang dibangun selama bertahun-tahun terbukti berguna untuk jangka waktu yang amat panjang, bahkan hingga puluhan tahun ke depan. Harga tiket tol yang dibeli juga dinilai sesuai dengan kualitasnya.
Selain itu, jalan tol Trans Jawa juga dilengkapi dengan rest area sehingga para pemudik bisa menepi dan istirahat sejenak. Mereka bisa numpang ke toilet, sekadar melenturkan kembali pinggang, atau tidur untuk menghilangkan kepenatan. Menyetir dalam keadaan mengantuk amat berbahaya sehingga para pemudik disarankan untuk berhenti di rest area terdekat.
Keberadaan Tol Trans Jawa dianggap menjadi solusi efektif untuk memangkas waktu perjalanan. Jalan Tol Trans Jawa pun dibangun dengan kualitas terbaik, serta dilengkapi dengan rest area yang representatif. Oleh sebab itu, masyarakat pun mendukung keberlanjutan program infrastruktur nasional di berbagai daerah demi terwujudnya kemajuan bangsa.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute