PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG
Related Articles
Portalindonews.com, Tangerang Selatan – Bertujuan memberi santapan berbuka puasa bagi pengendara yang melintas di Jalan Terbang Layang Golf Pondok Cabe, yang dilakukan setiap tahun selama bulan puasa. Adalah H Ahyar seorang pengusaha Cargo selalu berbagi kasih kepada sesama di bulan Ramadhan yang kemudian membuka sebuah Posko Ramadhan di kawasan Pondok Cabe, Pamulang Tangerang Selatan (Tangsel).
Pada sore di pertengahan bulan Ramadhan, Sambil menunggu buka puasa, President Direktur Mafati Group itu tampak berada di antara warga dan pengendara yang beristirahat di Posko Ramadhan yang ia dirikan tepat di depan kantor pusat Mafati. Sosok pria low profile ini tampak senang berbincang akrab dengan mereka (warga dan pengguna jalan) yang mampir untuk menikmati hidangan berbuka yang disediakan.
Tidak hanya itu. Pria kelahiran Padang 5 Maret 1955 ini tampak sibuk membantu para crew-nya membagi-bagikan makanan buka puasa kepada ratusan warga dan para pengendara yang singgah.
“Silahkan ibu, bapak, santapan bukanya diterima sambil kita menunggu bedug tanda buka puasa, ujar Ahyar sambil menyodorkan nasi bungkus kepada mereka.
Putra keenam dari tujuh bersaudara pasangan Ma’asy dan Fatimah ini selalu rutin mengadakan kegiatan ini setipa tahun selama bulan Ramadhan. Bahkan ia biasa menyiapkan sendiri hidangan berbuka itu yang dibantu oleh ratusan karyawannya. Mereka secara bergiliran, para karyawannya itu kebagian tugas memasak juga membagikan makanan buka puasa.
“Alhamdulillah, setiap tahun kami adakan kegiatan ini dan selalu berjalan lancar,” ujar pengusaha kargo ini.
Mereka juga membuka beberapa Posko lain diantaranya; Pondok Cabe depan komplek, BSI Parung dan Pondok Pesantren Poncol Duren Mekar, semua dibantu oleh para karyawannya sendiri.
“Untuk berbuka puasa, setiap hari ada sekitar 1000 Nasi Bungkus yang kami siapkan,” tuturnya.
Pria yang menjadi yatim-piatu sejak usia 7 tahun ini, dikenal sebagai sosok yang pantang menyerah. Apalagi untuk urusan sosial, H.Ahyar selalu menomor-satukan. Masa kecilnya dilalui dengan berbagai kesulitan ekonomi. Dengan tekadnya yang kuat untuk sukses membuatnya tak pernah patah semangat.
Masa kecil H Ahyar tidak seperti anak-anak seusianya, yang bisa bermain dan bercanda dengan teman-teman sebayanya. Ahyar kecil saat duduk di bangku kelas 3 SD sudah mulai berdagang. Mungkin pengalaman hidup inilah barangkali yang membuat dirinya tumbuh menjadi sosok yang mandiri.
Berkat ketekunan dan keuletannya, kini sukses telah diraih. Holding Company yang dibangun membawahi sejumlah bendera perusahaan seperti PT Nadifa Cabe Lestari, CV Naufal Prima Mandiri, PT Sundafa Indonesia dan sejumlah lainnya. Dari Tangerang Selatan, jaringan bisnisnya juga merambah berbagai kota besar di Indonesia seperti Semarang, Jogjakarta, Bandung, Padang dan lainnya.
Tidak hanya bergerak dalam bidang C argo,namun Mafati Group juga mengelola bisnis Batubara, solar, oli, chemical dan sejumlah bisnis lain.
Sukses ini rupanya tak membuat H.Ahyar lupa diri. Ayah dua putra dan dua putri ini tetap menjalani hidup dalam kesederhanaan. Jiwa sosialnya yang tinggi terus bergelora.
“Di dalam perusahaan, saya banyak sekali mempekerjakan anak yatim. Alhamdulillah, selama ini usaha kami terus maju,” ungkapnya.
Ida Bastian
