Oleh : Rizki Insani
Editor : Ida Bastian
Presiden Jokowi mendapatkan apresiasi dari para pemimpin dunia. Hal tersebut tercermin dari terpilihnya Indonesia sebagai presidensi KTT G20 dan kehadiran Presiden Jokowi yang selalu mendapat sambutan hangat di berbagai forum internasional.
Dalam pergaulan internasional, Indonesia sejak dulu mendapatkan posisi khusus di dunia internasional. Sejak era orde baru bahkan orde lama, para pemimpin dunia selalu mengangkat topi dan menghormati tiap presiden Indonesia. Saat ini ketika Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi, beliau juga diapresiasi oleh para presiden atau pemimpin negara lainnya.
Hal ini terbukti saat Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 pada akhir oktober 2021. Presiden Jokowi disambut hangat oleh penyelenggara, Perdana Menteri Italia Mario Draghi. Beliau amat senang karena Presiden Jokowi mau menghadiri KTT G20 di tengah masa pandemi dan mereka bersua, bagaikan 2 sahabat lama.
Selain itu, saat pertemuan dengan pemimpin negara lain,juga disambut dengan gembira. Bahkan Ratu Maxima dari Belanda sampai membuka masker agar dikenali dan mereka beraudensi dengan hangat. Sambutan dari peimpin negara lain juga tak kalah akrabnya, seperti Presiden Korea Selatan Moo Jae In.
Apresiasi terbesar yang diperoleh Presiden Jokowi adalah ketika Indonesia ditunjuk jadi presidensi G20, yang artinya pada pertemuan KTT tahun 2022, akan diselenggarakan di Indonesia. Saat memegang palu sebaga simbol presidensi, Presiden Jokowi berkata bahwa beliau merasa terhormat karena meneruskan presidensi G20 tahun 2022.
Ketika Indonesia ditunjuk jadi presidensi KTT G20, maka hal ini adalah sebuah kehormatan, karena berarti negeri kita dipercaya meng-handle acara internasional. Berarti para pemimpin dunia yakin bahwa Indonesia sudah maju dan tidak lagi dianggap sebelah mata.
Memang ada saja selentingan yang mengira bahwa Indonesia, sebagai eks negara jajahan, masih di posisi menengah ke bawah. akan tetapi, dengan menghadiri KTT G20, maka Presiden Jokowi membuktikan bahwa Indonesia adalah macan asia. Kekuatan kita juga cukup disegani oleh negara-negara lain dan mereka paham bahwa saat ini Indonesia sudah sangat maju.
Apalagi ketika menjadi anggota G20, maka itu adalah sebuah kehormatan juga, karena hanya negara dengan perekonomian kuat yang bisa menjadi bagian di dalamnya. Berarti pemimpin Italia dan negara-negara lain menghormati serta menyegani Indonesia, dan kita sudah dianggap jauh lebih baik daripada era orde baru.
Presiden Jokowi sudah menyiapkan Bali sebagai venue KTT G20 2022. Bahkan beliau sempat meninjau tempatnya untuk mengecek kelengkapan fasilitas dan berbagai persiapan lain. Para pemimpin dunia wajib diberi pelayanan terbaik, dan mereka akan menikmati keindahan Pulau Dewata sambil beraudensi dalam ajang internasional.
Bali memang sengaja dipilih sebagai tempat KTT G20, karena Jakarta terlalu ramai. Memang Jakarta adalah ibu kota Indonesia, tetapi saat KTT G20 boleh diselenggarakan di kota lain. Tidak terlalu saklek, yag penting nanti penyelenggaraannya dilakukan dengan baik.
Sedangkan Bali relatif lebih lapang dan ada banyak tempat wisata, sehingga saat forum internasional ini diselenggarakan, sekalian memperkenalkan eksotisme Pulau Dewata pada para pemimpin dunia yang datang jauh-jauh dari negaranya. Ini juga sekaligus sebagai iklan gratis, karena mereka bisa menceritakan keindahan Bali pada rakyatnya, dan para turis akan menyerbu.
Ketika Presiden Jokowi memegang tampuk kepemimpinan presidensi G20 2022 maka ini adalah apresiasi dari banyak pemimpin negara lain di dunia, karena mereka percaya pada kemampuan beliau. Presiden kita dikenal cakap dalam negosiasi sekaligus lihai bergaul, sehingga mendapatkan kehormaan dari banyak orang, termasuk presiden dan pemimpin negara lain.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute, tinggal di Tangerang