Oleh : Saby Kossay
Editor : Ida Bastian
Portalindonews.com – Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Jayapura yang sudah rampung pembangunannya siap untuk diresmikan oleh Presiden Jokowi. Tentunya dengan adanya gedung tersebut, maka mampu menjadi sebuah wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para generasi muda Bumi Cenderawasih.
Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki kekayaan akan budaya dan tradisi yang sangat unik di dunia, termasuk kekayaan akan budaya dan tradisi unik di Indonesia tersebut salah satunya terletak di Provinsi Papua. Bagaimana tidak, pasalnya provinsi tersebut memiliki kekayaan alam dan juga budaya yang sangat luar biasa.
Tentunya dengan kepemilikan sumber daya alam yang sangat melimpah, ditambah dengan kekayaan budaya yang juga luar biasa tersebut, maka sangat diperlukan adanya suatu sarana dan prasarana yang tepat sebagai sebuah wadah untuk bisa mengelola seluruh kekayaan yang ada di Tanah Papua.
Maka dari itu, Pemerintah Republik Indonesia kemudian membagun sebuah gedung yang di dalamnya dapat membantu dan memfasilitasi para anak muda di Papua untuk bisa mengejar mimpi mereka dan terus berkarya. Gedung tersebut dikenal sebagai Papua Youth Creative Hub (PYCH), yang memang didirikan dengan tujuan untuk bisa memberikan adah bagi seluruh generasi muda Bumi Cenderawasih dalam berkembang dan berkarya.
Bahkan, di dalam gedung tersebut telah dilengkapi pula dengan sejumlah fasilitas yang sangat bisa membantu anak muda Papua mencapai potensi terbaik yang mereka miliki, seperti adanya ruang co-working, studio musik, studio fotografi dan banyak fasilitas lain lagi di dalamnya.
Salah satu pembangunan Gedung PYCH yang dilakukan oleh Pemerintah RI adalah berada di Jayapura, yang mana menurut pihak BIN bahwa gedung tersebut memang telah dipastikan sudah siap untuk diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Dalam sebuah keterangan, BIN menyatakan bahwa telah melakukan peninjauan dan juga pengecekan terhadap semua aspek dalam pembangunan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura tersebut untuk memastikan seluruh persiapan peresmian agar bisa dilakukan dengan sempurna.
Dalam Gedung PYCH yang akan membantu pengembangan minat dan bakat anak muda Papua, terdapat ruangan studio podcast yang kini sudah bisa dan sudah siap untuk digunakan, ada pula ruang seni dan hiburan yang di dalamnya terdapat studio foto.
Bukan hanya itu, pengecekan persiapan peresmian yang dilakukan oleh pihak BIN juga dilakukan di ruangan bahasa, ruang coding dan programming, ruangan pelatihan, ruang kelas, PYCH Café, ruang serbaguna, ruang pemasaran, asrama hingga fasilitas olahraga seperti ketersediaan lapangan basket dan futsal.
Dengan adanya persiapan peresmian Gedung PYCH yang akan dilakukan oleh Presiden Jokowi itu, nantinya gedung tersebut akan digunakan dan dimanfaatkan oleh PMI dalam menjalankan program kerjanya untuk membantu mempercepat kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
Tidak hanya sendirian, PMI nantinya juga akan melakukan kolaborasi, mengembangkan diri, dan juga terus menjadi motor pengembangan sumber daya manusia (SDM) muda di Bumi Cenderawasih. Terkait dengan segala persiapan tersebut, Project Manager Bidang Industri Kreatid PMI, Aksamina Woisri menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan sejumlah kegiatan sebelum peresmian.
Beberapa kegiatan tersebut yakni menghiasi gedung dengan ornamen khas Papua hingga berencana akan memperkenalkan sejumlah aplikasi yang bermanfaat untuk masyarakat khususnya anak muda Papua. Gedung PYCH tersebut akan dihiasi dengan sejumlah ornamen khas Papua seperti patung kayu.
Pihak PMI mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan juga kepada Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan atas pembangunan Gedung PYCH tersebut. Aksamina menuturkan bahwa semoga gedung itu dapat digunakan dengan baik untuk benar-benar mendorong kemajuan di Tanah Papua.
Dalam rangka terus memajukan dan mempercepat kesejahteraan dan pembangunann masnusia di Tanah Papua, Pemerintah RI kembali melakukan pembangunan Gedung PYCH di Jayapura, yang mana kini sudah dalam tahap sudah siap untuk menunggu diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.
Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Yogyakarta