Oleh: Marthens Kossay
Editor: Ida Bastian
Papua merupakan kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang sebagai bagian integral yang sama sekali tidak bisa terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut dikarenakan untuk bisa mewujudkan Visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang, maka sudah barang tentu harus ada kontribusi positif dari berbagai daerah di Tanah Air bahkan hingga pelosok, tidak terkecuali Papua juga sebagai bagian integral dari NKRI.
Pasalnya, apapun yang terjadi di Papua juga akan mendatangkan dampak baik itu secara langsung maupun secara tidak langsung kepada NKRI karena jika diibaratkan sebagai kesatuan tubuh, maka jika terdapat salah satu bagian tubuh yang sakit, tentunya keseluruhan tubuh akan merasa tidak nyaman. Demikian halnya dengan Papua dan NKRI, jika Papua mengalami kemajuan yang positif, tentunya hal itu juga mendorong perkembangan bangsa.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN), dr. Hasti Wardoyo mengatakan bahwa seluruh generasi muda di Bumi Cenderawasih sejatinya merupakan anak-anak yang cerdas dan bisa berkontribusi untuk menyambut visi Indonesia Emas 2045.
Jika generasi muda penerus bangsa di Papua merupakan anak-anak yang cerdas, maka mereka akan mencerdaskan keluarganya juga sehingga nantinya akan mendatangkan dampak sangat luar biasa bagi lingkungan secara menyeluruh.
Untuk bisa mencapai Indonesia Emas 2045, maka peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), terlebih dari kalangan para pemuda memang merupakan hal yang wajib untuk dilakukan di seluruh wilayah Tanah Air, termasuk pada Papua.
Adanya peningkatan kualitas SDM di Papua bisa ditandai dengan beberapa hal seperti semakin berkurang atau menurunnya angka stunting di sana sehingga generasi penerus bangsa dari Bumi Cenderawasih merupakan anak-anak yang memiliki kualitas unggul.
Ketika generasi muda penerus di Papua merupakan anak-anak dengan kualitas unggulan, maka hal tersebut akan menjadi kunci penting akan kesuksesan menuju visi Indonesia Emas tahun 2045 yang juga telah sejalan dengan arahan langsung Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), bahwa untuk bisa menuju pada visi Indonesia Emas 2045 memang harus bersumber dari peningkatan SDM yang unggul.
Putra dan putri asli dari Papua merupakan penentu masa depan bangsa karena mereka kelak juga akan membina keluarga, sehingga jika sejak dari diri mereka sendiri telah terjadi peningkatan kualitas hidup seperti kesehatan dan kecerdasan, maka hal tersebut jelas akan ditularkan kepada keturunan mereka dan terus menyambung hingga bangsa ini menjadi sebuah bangsa yang semakin maju.
Tidak bisa dipungkiri bahwa menjadi salah satu faktor peningkatan kualitas dan daya hidup sumber daya manusia (SDM) di Papua adalah berkurangnya angka stunting lantaran ancaman dari stunting terbukti menjadi penghambat bagi perkembangan dan pertumbuhan anak yang juga akan sangat berimplikasi pada menurunnya kualitas SDM bangsa.
Kepala Bidang Pembinaan SMK pada Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua, Yulianus Kuayo mengatakan bahwa untuk mencoptakan sumber daya manusia Bumi Cenderawasih yangunggul dan berdaya saing di masa depan, tentunya hal tersebut harus dipersiapkan sejak usia sedini mungkin.
Salah satunya adalah melalui berbagai program dari Badan Intelijen Negara Republik Indonesia (BIN RI) untuk Papua, termasuk Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang merupakan wadah bagi para pemuda di Bumi Cenderawasih untuk semakin meningkatkan seluruh kompetensi mereka baik secara akademik maupun non-akademik.
Terlebih, program PYCH sendiri juga telah terintegrasi dengan sangat baik pada masyarakat orang asli Papua (OAP) sehingga mampu merealisasi pemenuhan kebutuhan penerus generasi bangsa secara utuh, mereka menerima stimulan dan berkesinambungan dalam keterpaduan (holistik integratif) untuk menjadi SDM yang bermutu tinggi.
Sementara itu, upaya untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 ini tentunya tidak akan bisa berhasil dengan optimal jika tidak disertai dengan kerja sama yang baik dan koordinasi antar berbagai sektor terkait, sehingga bukan hanya menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah pusat saja.
Dalam hal tersebut, peranan dari Pemerintah Daerah (Pemda) di Papua sendiri juga menjadi sangat penting. Maka dari itu, sejumlah bahasan terus disajikan dengan tujuan untuk mengedepankan upaya transformatif dalam memastikan tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045 tersebut oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat melalui Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025.
Staf Ahli Bidang Ekonomi Pembangunan, Dr. Nicolas U. Tike menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan oleh Pemda Papua dalam mendukung penuh tercapainya visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang adalah dengan terus menghimpun berbagai macam aspirasi atau harapan dari masyarakat terhadap bagaimana tujuan sasaran pembangunan daerah agar benar-benar tepat guna dan tepat sasaran seseuai dengan kehendak rakyat.
Lantaran Papua sendiri merupakan satu kesatuan atau menjadi bagian integral yang sama sekali tidak bisa dipisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sehingga Bumi Cenderawasih menjadi kunci penting untuk suksesnya mewujudkan visi Indonesia Emas pada tahun 2045 mendatang.
Mahasiswa Papua tinggal di Bali