Oleh : Manuel Bonay
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Percepatan pembangunan Papua adalah program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. Sehingga dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan di Papua sangat penting agar Papua dapat menjadi lebih maju dan bersaing dengan provinsi lain di Indonesia.
Mendukung pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Papua juga memerlukan pendekatan holistik yang memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, sehingga langkah-langkah konkret harus dilakukan untuk memastikan pembangunan dapat berjalan dengan baik.
Pembagunan dalam penguatan infrastruktur dasar dengan membangun seperti jalan, air bersih, sanitasi, dan energi dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat di Papua. Hal tersebut merupakan salah satu pondasi untuk kerberlanjutan pembangunan lainnya.
Selanjutnya meningkatkan akses dan kualitas pendidikan serta layanan kesehatan di Papua untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Ini mencakup pembangunan sekolah, rumah sakit, dan puskesmas, serta pelatihan tenaga medis dan guru.
Pemerintah terus berkomitmen untuk menyukseskan program percepatan pembangunan Papua. Hal ini dapat terlihat dari terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 24 tahun 2023 tentang Rencana Induk Percepatan Pembangunan Papua (RIPPP) Tahun 2022-2041. Namun, proses percepatan pembangunan Papua juga perlu dukungan dari semua pihak, sehingga Papua menjadi wilayah yang maju dan produktif dapat segera terwujud.
RIPPP dirancang sebagai pedoman bagi pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam proses perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengendalian program dan kegiatan serta sinergi sumber pendanaan dalam rangka percepatan pembangunan di Papua.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere mengatakan masyarakat harus menyadari bahwa pentingnya kolaborasi bersama dalam mendukung pembangunan jangka panjang di Papua. Dalam konteks pembangunan diperlukan perhatian untuk pertumbuhan ekonomi dan keadilan menjangkau hingga pelosok. Selain itu pentingnya untuk bersinergi dalam menyongsong masa depan dan warisan yang positif bagi generasi penerus di Papua.
Disisi lain banyak potensi di Papua Barat dan masuknya investasi diharapkan memiliki dampak dalam peningkatan perekonomian bagi masyarakat. Selain itu, pemerintah Papua Barat sangat mendukung pembangunan berkelanjutan untuk menyeimbangkan kelestarian hutan, laut dan upaya mengendalikan perubahan iklim serta peningkatan kesejahteraan masyarakat adat orang asli Papua.
Kemudian dalam hal perlindungan lingkungan, penting untuk memperhatikan dampak pembangunan terhadap lingkungan di Papua, mengingat kekayaan alamnya yang sangat melimpah, sehingga langkah-langkah konservasi dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan harus diimplementasikan untuk melindungi lingkungan serta menyediakan sumber daya jangka panjang bagi masyarakat Papua.
Selain pembangunan secara fisik, pemerintah terus menggencarkan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Papua untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Papua. Penguatan kualitas SDM di Papua terus didorong baik melalui program pemerintah maupun bekerja sama dengan pihak swasta. Selain itu, keterampilan spesifik juga dinilai penting untuk memenuhi kebutuhan tenaga terampil industri. Sehingga masyarakat Papua usia produktif dapat saling berkontribusi dan mimiliki kesempatan yang sama dengan daerah lain dalam hal yang positif.
Salah satu tokoh masyarakat Jayawijaya, Yusen Tabuni mengatakan pihaknya mengajak segenap elemen masyarakat untuk mendukung pembangunan di Papua agar tercapainya peningkatan SDM dan kesejahteraan yang merata. Menurutnya, dengan mendukung penuh program-program pemerintah sebagai wujud kepedulian dan peran serta atas kepercayaan pemerintah pusat yang telah memekarkan provinsi Papua. Selain itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terhasut oleh isu-isu provokatif yang dapat menimbulkan konflik, gangguan keamanan dan memecah belah persatuan.
Untuk mencapai SDM Papua yang bermutu dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, khususnya keterlibatan para pemuda Papua. Karena pembentukan SDM yang berkualitas harus dimulai sejak dini. SDM yang berkualitas berperan penting dalam mempersiapkan periode bonus demografi yang akan berkontribusi pada perekonomian, politik, dan peningkatan kesejahteraan bangsa.
Pemuda Papua harus berkontribusi dalam pembangunan SDM, dan sinergi kolaborasi dan partisipasi remaja dan pemuda harus disemarakkan untuk mempercepat pembangunan SDM di Papua. Para pemuda Papua juga diminta untuk berpartisipasi dalam berbagai isu di lingkungannya, seperti isu pendidikan, kesehatan, gender dan diskriminasi, lapangan pekerjaan, dan kepemimpinan.
Disisi lain, Kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Papua juga telah memberi manfaat yang luar biasa bagi masyarakat asli Papua, baik dalam proses pembangunan fisik maupun dalam pembangunan SDMnya. Berdasarkan kajian Pusat Kajian Kebijakan Publik Pemerintah Indonesia (Puskappi) kebijakan Otsus telah menghasilkan peningkatan standar pendidikan masyarakat dan juga keberlanjutan pembangunan di Papua.
Dengan melibatkan segenap elemen masyarakat dan mengadopsi pendekatan yang inklusif dan berkelanjutan, pembangunan di Papua dapat dijalankan dengan lebih efektif dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Selain itu, dukungan yang berkelanjutan dan terkoordinasi dari berbagai pihak akan sangat diperlukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di Papua, yang memperhatikan kepentingan ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.
Pembangunan berkelanjutan di Papua juga memerlukan komitmen jangka panjang dari semua pihak. Dengan melakukan pendekatan yang menyeluruh dan inklusif, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan yang signifikan bagi masyarakat Papua.
Penulis adalah Mahasiswa asal Papua tinggal di Yogyakarta