Oleh : Manuel Bonay
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Hingga saat ini, Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua masih membuat kekacauan hingga menciptakan ancaman bagi masyarakat sipil maupun aparat keamanan. Sehingga pemerintah melalui aparat keamanan akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum terhadap KST Papua tersebut yang berulang kali melakukan aksi kriminal, teror dan kekerasan.
Pemerintah terus melakukan upaya yang serius dalam penegakan hukum terhadap KST Papua yang melakukan tindakan kriminal. Aparat keamanan berusaha untuk mengungkap dan menangkap anggota KST Papua yang terlibat dalam serangan terhadap masyarakat sipil, aparat keamanan, pembunuhan, penculikan, dan aktivitas lainnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pihaknya mendukung penuh langkah pemerintah melalui TNI dan Polri menambah pasukan untuk melakukan tindakan tegas namun terukur terhadap gerakan separatis KST agar tidak semakin meresahkan masyarakat di Papua. Selain pengerahan pasukan untuk mempersempit gerakan KST Papua, upaya dialog terhadap masyarakat di Papua akan memperkuat pendekatan kesejahteraan yang dilakukan Presiden Joko Widodo selama 10 tahun memimpin Indonesia dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua. Mengingat pembangunan bukan hanya membangun infrastruktur jalan, sekolah, puskesmas, dan gedung lainnya, melainkan juga harus membangun ’jiwa’ manusia Papua, yaitu membangun berdasarkan nilai-nilai masyarakat Papua.
Bamsoet juga mendukung keputusan pemerintah yang telah mengategorikan KST Papua serta seluruh organisasi dan orang-orang yang tergabung di dalamnya serta yang mendukung gerakan tersebut sebagai teroris. Karena telah banyak merugikan berbagai pihak dan melakukan teror serta kekerasan hingga mengakibatkan korban jiwa.
Selain pengerahan pasukan dan penegakan hukum, penting juga untuk terus membangun dialog dengan pemerintah daerah serta para tokoh adat, tokoh suku, tokoh agama, tokoh pemuda, dan berbagai tokoh masyarakat Papua lainnya. Dengan mengedepankan kebesaran hati dari masing-masing pihak, diharapkan dapat menghasilkan solusi komprehensif tentang masa depan tanah Papua yang aman dan damai.
Sementara itu, Tokoh Adat Papua, Herman Albert Yoku mengatakan pihaknya mengecam tindakan KST Papua di sejumlah wilayah Papua akhir-akhir ini. KST Papua sudah banyak melakukan pelanggaran HAM berat dengan membunuh masyarakat sipil dengan dalil memperjuangkan kemerdekaan Papua, padahal tidak semua orang Papua menginginkan Papua merdeka. Herman menambahkan bahwa hanya sebagian kecil orang dengan kepentingan pribadi menggunakan simbol Papua Merdeka sebagai alat untuk melawan pemerintah.
Masyarakat Papua diharapkan tidak terprovokasi dengan apa yang dilakukan oleh KST Papua selama ini. Mereka adalah pembohong, karena perjuangan mereka hingga saat ini tidak ada hasilnya dan hanya membuang-buang waktu serta energi.
Selain itu, Tokoh Pemuda Papua, Ali Kabiay mengatakan pihaknya sangat mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh aparat keamanan dalam penegakan hukum dan menindak tegas KST Papua. Karena kelompok ini hanya menjadi sumber kekacauan serta terlibat dalam serangkaian kekerasan yang merugikan warga sipil, mengancam stabilitas daerah, dan mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat Papua.
Penegakan hukum terhadap KST Papua sangat diperlukan untuk menjaga kedamaian dan keamanan masyarakat Papua, serta memastikan bahwa hukum dan ketertiban tetap terjaga. Sehingga masyarakat Papua harus mendukung penuh aparat keamanan dalam menindak tegas KST Papua tersebut. Kemudian pendekatan keamanan yang komperhensif.
Dalam pendekatan ini, pemerintah berupaya untuk menekan jatuhnya korban baik dari sisi aparat keamanan dan warga sipil. Pendekatan keamanan dilakukan untuk menekan ruang gerak KST Papua sehingga mencegah terjadinya kekerasan dan aksi teror yang dapat merugikan masyarakat.
Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua menjadi salah satu fokus pemerintah dalam mendorong pemerataan kesejahteraan dan menjamin keamanan di Tanah Papua. Beberapa peristiwa kekerasan yang terjadi antara KST Papua dengan aparat keamanan maupun masyarakat sipil membuat pemerintah untuk melakukan upaya khusus dalam penanganannya. Untuk itu, dalam menghadapi KST Papua, pemerintah menyiapkan langkah strategis dengan harapan persoalan KST Papua dapat ditangani dengan baik.
Selain itu, pemerintah juga aktif mengadakan dialog dengan kelompok-kelompok masyarakat Papua untuk mendengarkan aspirasi dan kebutuhan mereka. Dialog ini menjadi platform penting dalam merumuskan kebijakan dan program pembangunan yang responsif terhadap kepentingan masyarakat Papua.
Keberadaan KST menjadi teror yang menakutkan bagi masyarakat Papua. Mereka tidak bisa melakukan aktivitas dengan leluasa layaknya warga pada umumnya. Setiap saat mereka harus waspada terhadap kemunculan KST Papua yang bisa saja menyandera ataupun membakar rumahnya.
Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengatasi konflik KST Papua melalui pendekatan yang menyeluruh dan komprehensif. Dengan menggabungkan keamanan dan pembangunan. Pemerintah juga berusaha menciptakan kondisi yang aman dan mendukung bagi masyarakat Papua. Masyarakat Papua harus merasakan berkah terhadap berbagai kekayaan sumber daya alam yang mereka miliki. Sehingga mereka dapat tinggal dengan damai dan penuh kesejahteraan di tanahnya sendiri, tidak lagi harus berhadapan dengan KST Papua ataupun berbagai bentuk kekerasan lainnya.
Penulis adalah mahasiswa asal Papua tinggal di Yogyakarta