Oleh: Viktor Awoitauw
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Seluruh masyarakat patut untuk terus waspada pada adanya penyebaran berita palsu atau hoaks dan upaya provokasi dari beberapa pihak yang sama sekali tidak bertanggung jawab tentang investasi di Blok Wabu Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Banyak sekali beredar di media sosial, adanya pihak yang memang dengan sengaja terus menyebarluaskan berbagai macam pemberitaan palsu atau hoaks yang sangat menyesatkan. Bukan hanya mampu menggiring opini publik, namun mereka juga terkesan dengan sengaja menciptakan provokasi mengenai investasi di Blok Wabu.
Padahal nyatanya, banyak dari berita hoaks dan juga upaya provokasi itu sama sekali tidak benar adanya di lapangan. Pihak-pihak tidak bertanggung jawab itu hanya sekedar melemparkan narasi serta isu belaka untuk menciptakan sebuah kegaduhan tentang investasi di Blok Wabu Papua.
Sebagai salah satu contoh, terdapat pihak yang menyebarkan narasi sangat provokatif serta isu hoaks bahwa seolah-olah telah terjadi siasat eksploitasi sumber daya alam di Bumi Cenderawasih, yakni melalui Blok Wabu, yang mana menjadikan Papua dalam incaran indystri ekstraktif.
Nyatanya, seluruh tuduhan tersebut sama sekali tidak berdasar dan hanya sekedar pengguliran isu semata. Alih-alih melakukan eksploitasi, justru Pemerintah Republik Indonesia sudah sangat optimal dalam melindungi sekalgus memanfaatkan seluruh sumber daya alam (SDA) di provinsi paling Timur Tanah Air itu.
Hal tersebut sebagaimana Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang telah resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua sehingga secara ideal adanya pemekaran wilayah itu mampu semakin mempercepat pemerataan pembangunan di sana.
Bukan hanya pemerataan pembangunan saja, namun dengan adanya DOB Papua, peningkatan pelayanan publik pun menjadi jauh lebih bagus, kemudian berdampak pula dengan peningkatan kualitas dan kesejahteraan hidup masyarakat setempat serta semakin mengangkat harkat martabat warga pada wilayah pemekaran.
Menteri Investasi Republik Indonesia atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa masa depan bangsa ini berada di Papua karena kepemilikan sumber daya alam yang sangat luar biasa, mulai dari hutan, perikanan hingga tambang yang seluruhnya bisa dikelola dengan pendekatan industri hijau dan Energi Baru Terbarukan (EBT).
Dengan adanya peresmian DOB Papua oleh Pemerintah, sehingga menjadikan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bumi Cenderawasih semakin optimal dengan berbasis kepada sumber daya alam (SDA) yang terpelihara dengan sangat baik.
Pemerintah terus berupaya untuk mengelola secara efektif dan efisien SDA Papua demi pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut sendiri. Lantaran pengelolaan yang baik, maka menjadikan iklim investasi juga begitu sehat.
Sehingga tidak heran mengapa banyak para penanam modal atau investor sangat tertarik di Bumi Cenderawasih. Seluruhnya juga berkat baiknya pengelolaan sumber daya alam oleh Pemerintah, termasuk di Blok Wabu.
Tatkala para investor banyak berdatangan ke Papua, secara otomatis pula mampu mebuka semakin lebar kesempatan kerja baru bagi masyarakat sipil orang asli Papua (OAP) serta meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) setempat.
Di samping itu, nyatanya investasi di Blok Wabu Kabupaten Intan Jaya itu menjadikan pemerintah selaku Agent of Development dapat terus optimal untuk mendorong dan memberikan fasilitas kepada para pelaku usaha asal Papua asli menjadi seoang entrepreneur yang maju, kreatif dan inovatif untuk berperan aktif dalam seluruh proses pembangunan di tanahnya sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan (LHKP) Papua Barat Daya Julian Kelly Kambu menjelaskan bahwa selama ini pemerintah telah memberlakukan pembangunan secara berkelanjutan, yang mana dengan demikian menjadikan seluruh kawasan hutan Bumi Cenderawasih tetap mampu terjaga.
Berarti penjagaan akan lingkungan hidup dan sumber daya alam di seluruh wilayah Papua termasuk Blok Wabu merupakan komitmen kuat dari pemerintah sejak awal agar lingkungan di sana bisa bersih, aman dan yaman sehingga bisnis pun mampu berjalan dan masyarakat OAP bisa turut berdaya.
Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga mengajak kepada banyak pihak lintas elemen untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam komitmennya membangun interaksi sosial melalui komunikasi dengan beberapa lembaga masyarakat adat sebagai mitra pembangunan.
Komunikasi pun terus berlangsung bersama dengan pemangku kepentingan lain atau stakeholder terkait demi mewujudkan pembangunan Papua yang berkelanjutan dengan tetap memperhatikan kehidupan tanpa pernah mengeksploitasi sumber daya alam sebagaimana beredarnya isu berita hoaks dan narasi provokasi di media sosial.
Karena itu, media sosial kini juga menjadi tempat yang sangat rawan bagi pihak tidak bertanggung jawab untuk dengan sengaja menyebarkan berita hoaks dan juga provokasi hanya demi kepentingan mereka dan kelompoknya saja.
Sudah semestinya segenap elemen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan diri dalam bermedia sosial dan mencerna apapun di dunia digital. Jangan sampai mudah termakan oleh adanya berita hoaks dan juga upaya provokasi tentang investasi di Blok Wabu, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bandung