Portalindonews.com,Tuban – Kodim 0811 Tuban kembali menggelar vaksinasi di halaman Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Kwan Sing Bio Tuban, Kamis, (12/8/2021). Dalam acara itu ada sebanyak 4.710 orang yang disuntik vaksin dosis dua dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona.
Uniknya, ada pemandangan berbeda saat vaksinasi di kelenteng terbesar se-Asia Tenggara tersebut. Dimana pengurus kelenteng dalam membantu proses percepatan vaksinasi mengenakan seragam nuansa merah putih untuk menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia ke-76 tahun.
“Hari ini vaksinasi di kelenteng memakai nuansa kemerdekaan, sekalian berdoa untuk Indonesia agar bebas dari Covid-19, masyarakatnya sehat, dan pertumbuhan ekonomi meningkat serta rakyat makmur dan sejahtera,” ungkap Alim Sugiantoro Ketua Penilik Domisioner TITD Kwan Sing Bio Tuban.
Dalam suasana itu, pengurus juga tetap memasang puluhan bendera merah putih dan umbul-umbul di sekitar halaman kelenteng. Pemasangan bendahara merah putih itu dipelopori Alim Sugiantoro sebagai bentuk partisipasi dalam rangka menyemarakkan hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Kita juga memasang puluhan bendera dan umbul-umbul merah putih untuk menyemarakkan kemerdekaan,” ungkap Alim Sugiantoro.
Alim Sugiantoro mengaku di momen kemerdekaan ini menjadi hal yang istimewa dalam upaya percepatan vaksinasi di Indonesia dan wilayah Tuban. Harapannya, semua masyarakat bisa segera menerima vaksin baik dosis pertama maupun dua untuk mewujudkan herd immunity (Kekebalan Kelompok) terhadap penularan Covid-19.
“Vaksinasi di TITD Kwan Sing Bio ini murni untuk umum dan semua masyarakat agar target percepatan vaksinasi yang dicanangkan pemerintah segera terwujud,” tambah Alim panggilan akrab Tokoh Khonghucu ini.
Lalu Alim mengajak semua pihak untuk saling menjaga kerukunan dan toleransi antar beragama di tengah Pandemi Covid-19 ini. Serta mengajak masyarakat untuk saling menopang dan memupuk optimisme dalam menghadapi pandemi melalu semangat dalam meringankan beban masyarakat akibat pandemi dan mendukung kebijakan pemerintah dalam pencegahan Covid-19.
“Mari kita saling mendukung kebijakan pemerintah dan menjaga toleransi demi kerukunan bersamaan tanpa membedakan golongan atau agama. Kerukunan harus dijaga untuk NKRI,” jelas Alim tokoh senior Khonghucu.
Lebih lanjut, Alim Sugiantoro menyamping terima kasih kepada Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, Dandim 0811 Tuban, dan semua pihak. Pasalnya, semua telah bergerak untuk bersama-sama dalam upaya percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Tuban.
“Kita juga sampaikan terima kasih buat para nakes dan semua masyarakat yang telah berjuang bersama-sama untuk melakukan pencegahan Covid-19,” tambah Alim.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, mengatakan kepada awak media, bahwa
Hari ini teman-teman dari kodim 0811 melakukan kegiatan vaksinasi yang kedua dalam satu hari ini, jumlahnya kurang lebih 4.700 dosis vaksin 2 ini bukan hanya untuk warga di klenteng saja tetapi seluruh warga kabupaten tuban.
” Apabila ingin melakukan vaksinasi ke 2 disini juga bisa, dan insyaallah sudah di sediakan sampai 4.700 vaksin di hari ini saja, nanti kalo ada lagi kita lihat dan kita informasikan ke masyarakat. tadi ada temuan beberapa yang ada dari luar kecamatan tuban tapi arahnya kesini karena mungkin yang ada di puskesmas sudah habis. oleh karena itu, pentingnya nanti saya mengevaluasi pemerintahan saya bagaimana vaksin ini di kecamatan-kecamatan juga tersedia,” ujar Aditya Halindra Faridzky.
Aditya Halindra , mengatakan Kalo dosis pertama kita sudah 150.000 yang tervaksinasi kalo dosis ke dua masih sebesar 57.000. Kalo di tambah hari ini mungkin sudah 50.000 lebih. Insyaallah hari Sabtu depan TNI, Polri, dan pemerintah juga melakukan vaksinasi yang kedua dan vaksinasi yang pertama, baik untuk yang usia 12-17 terus habis itu yang lansia dan seluruh masyarakat, karena kita juga mencapai target sudah ditentukan oleh pemerintah pusat maupun provinsi.
Kami selalu bilang kepada masyarakat target kami itu minimal itu 10-20.000, tapi memang kondisi vaksinasi saat ini pemerintah pusat maupun provinsi menitik beratkan pada dosis yang kedua sehingga dosis yang pertama ini tidak akan sia-sia, makanya sekarang yang digenjot ini dosis ke kedua, tapi bagaimana caranya pemerintahan kabupaten yang lain juga mengatur untuk dosis pertama. Kalo targetnya kita pasti harus sebanyak-banyaknya kemampuan kabupaten tuban insyaallah kalo pencapaian vaksin ini bisa jadi 20.000 per hari, tapi terkendalanya kembali perhari adalah suplai vaksin mulai dari TNI,Polri, dan pemerintah daerah ini juga masih di batasi karena prioritas-prioritas yang lain dari daerah-daerah yang lain.
” Sampai saat ini Pemkab Tuban telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada sekitar 150 ribu orang. Kemudian, vaksin dosis kedua telah diberikan sekitar 60 ribu orang.
Dandim 0811/Tuban, Letkol INF. Viliala Romadhon, mengatakan bahwa 3.500 Vaksin akan kita habiskan hari ini dan masih ada cadangan 4.700 Dosis Vaksin yang akan dibagikan kepada warga masyarakat. Kerjasama dengan pihak Klenteng karena memiliki tempat yang luas dan ideal untuk menghadirkan 3.500 peserta.
” Vaksinasi keliling atau On The Road ini untuk memberi edukasi kepada warga masyarakat luas setelah Vaksinasi Massal yang digelar di Markas Kodim 0811 Tuban beberapa waktu lalu. Bukan untuk kalangan tertentu saja, melainkan umum seperti warga masyarakat dari Kecamatan lain pun juga boleh ikut Vaksin di Klenteng,” tutur Dandim..
Red*/Amr