Portalindonews.com, Kota Tangerang – Majelis Ulama Indonesia (MUI) harus menjadi pemersatu Ormas-ormas yang ada. hal tersebut terkuak saat kunjungan kerja MUI Kota Tangerang ke MUI Kecamatan Ciledug, Selasa 6 Februari 2024.
Ketua MUI Kecamatan Ciledug, Ust. Hasan Arghobi dalam sambutannya mengucapan terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan berupa Gedung MUI oleh pemerintah Kota Tangerang karena atas inisiatif dan dorongan MUI Kota Tangerang.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa MUI mempunyai tugas dan fungsi sebagai Lembaga Fatwa dan Dakwah, namun saat ini baru bisa melaksanakan fungsi dakwah, dan itu pun masih perlu dimaksimalkan, sedangkan fungsi fatwa mohon arahan serta bimbingan dari MUI Kota Tangerang baik melalui Binwil (Pembina wilayah) maupun langsung oleh ketua umum.
Sementara Camat Ciledug yang diwakili oleh Sekretaris Kecamatan, Bukhori, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjugan rombongan dari MUI Kota Tangerang.
Selanjutnya ia mengatakan bahwa pihak kecamatan siap melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada di Gedung MUI Kecamatan Ciledug.
“Dimulai dengan melengkapi meubeller, kemudian akan diikuti dengan hal-hal yang lainnya,” jelasnya.
Ketua Umum MUI Kota Tangerang, KH. Ahmad Baijuri Khotib, yang didampingi oleh Ketua II Drs. KH. Roghob Al-Fatiri, Ketua V dan sekretaris yang juga Binwil Ciledug & Larangan, Drs. KH. Muzbir Ibrahim, MA, dan H. Sobrun Jamili, serta Sekretaris VI H. Romi Abidin, dalam arahannya mengapresiasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Ciledug sebagai Pengumpul terbanyak ke-2 Tahun 2023 setelah UPZ Kecamatan Pinang.
Selanjutnya beliau berpesan kepada internal MUI Kecamatan Ciledug agar bisa memaksimalkan Fasilitas gedung dan kelengkapan lainnya untuk konsolidasi organisasi antar Ormas yang ada, dan MUI Kecamatan Ciledug harus menjadi pemersatu Ormas-ormas tersebut.
“Bukan hanya dakwah melalui pengajian-pengajian dan perayaan-perayaan hari besar saja, akan tetapi kegiatan juga harus mulai merambah kepada kegiatan pembinaan Ekonomi ummat, tak hanya itu MUI Ciledug harus memberikan edukasi dalam mencerdaskan umat,” jelasnya.
Terakhir Pemilu yang akan kita hadapi pada tanggal 14 Pebruari 2024 nanti, harus dijadikan momentum menjadi kemenangan untuk semua masyarakat Indonesia.
“Silahkan memilih sesuai dengan hati nurani, akan tetapi jangan sampai menimbulkan perselisihan/perpecahan di tengah-tengah masyarakat,” pungkasnya.
Ida Bastian