PORTALINDONEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian terus mendorong peningkatan kolaborasi Indonesia dengan Singapura. Kerja sama itu antara lain menyasar pada level government to government, business to business, government to business, hingga di sektor akademik. Menurut Mendagri, kerja sama itu perlu diperkuat untuk mengoptimalkan potensi besar di kedua negara.
“Kita perlu memperluas [kerja sama di kedua negara]. Kita membutuhkan Singapura dan Singapura membutuhkan Indonesia. Mengapa kita tidak bekerja sama lebih dekat lagi demi keuntungan kita bersama. [Kerja sama] ini akan mampu menciptakan manfaat bagi kedua negara dan masyarakat,” ujar Mendagri saat menyampaikan keynote speech pada acara Nanyang Technological University (NTU) Singapore-Indonesia Dialogue on Technology, Innovation, and Entrepreneurship di Hotel Pullman Jakarta, Sabtu (26/8/2023).
Mendagri menekankan, kerja sama tersebut juga dapat dilakukan di bidang teknologi dan inovasi. Terlebih Singapura merupakan salah satu negara yang mampu mengoptimalkan penerapan teknologi, utamanya IT. Selain itu, jelas Mendagri, kolaborasi juga dapat diterapkan di bidang industrial society dan agricultural society.
Mendagri menambahkan, negara Singapura telah memiliki banyak keunggulan. Hal ini salah satunya memiliki kampus terbaik yang telah diakui lembaga riset di dunia. Dengan potensi itu, kerja sama antara Singapura dan Indonesia didorong juga dapat diimplementasikan di sektor akademik. Ini misalnya dapat diterapkan oleh kampus NTU yang bekerja sama dengan kampus-kampus di Indonesia dengan mengaplikasikan keunggulan di bidang teknologi IT.
“Kita belajar teknologi di situ dan Singapura juga bisa belajar juga sama-sama dengan Indonesia. Karena kita punya institusi yang bagus, seperti ITB, UGM, UI, yang juga mereka bekerja juga mengembangkan teknologi, tapi teknologinya saya bilang tadi customize dengan kebutuhan Indonesia,” kata Mendagri.
Lebih lanjut, tambah Mendagri, Indonesia memiliki banyak potensi di sektor sumber daya alam, seperti perikanan dan pertanian. Dalam konteks tersebut, Singapura dan Indonesia dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas produksi di bidang maritim dan agrikultur melalui penerapan teknologi. Dengan kerja sama itu, nantinya Indonesia dapat menghasilkan produksi yang lebih berkualitas untuk kemudian dapat dipasarkan di Singapura.
“[Dengan kerja sama ini] nanti sudah bisa agriculture-nya kita maju, sebentar jualnya ke Singapura juga. Karena [Singapura] memiliki [masyarakat] middle class yang besar,” tandasnya.
Puspen Kemendagri