Oleh : Deka Prawira
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Segenap elemen masyarakat di Tanah Air berperan penting meningkatkan peranan dan partisipasi aktif untuk bersama-sama mewujudkan gelaran pesta demokrasi dan kontestasi politik dalam perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berjalan dengan damai.
Upaya untuk mewujudkan Pemilu supaya terus tertib, kondusif dan damai tersebut selama ini terus digencarkan oleh aparat keamanan, namun upaya tersebut tidak akan bisa berjalan dengan optimal jika tidak disertai dengan keterlibatan aktif masyarakat.
Maka dari itu, aparat keamanan juga terus mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan menjalin silaturahmi secara langsung dengan berinteraksi kepada warga untuk mengajak semua pihak ikut serta dalam menyukseskan pesta demokrasi lima tahunan di Indonesia tersebut.
Tidak henti-hentinya aparat keamanan mengingatkan dan terus mengimbau kepada masyarakat agar jangan sampai ada pemaksaan akan pilihan atau pandangan politik di tengah warga kepada orang lain. Selain itu, dalam rangka menyukseskan gelaran Pemilu, diharapkan pula segenap elemen mampu menggunakan hak suara mereka dalam pencoblosan.
Dalam menyambut adanya pesta demokrasi pada tahun 2024 ini, seluruh masyatakat memang diharapkan untuk mampu secara bersama-sama dalam mengawal dan menyukseskan serta menciptakan Pemilu 2024 yang damai, bermartabat dan berkualitas.
Terkait imbauan tersebut, Rektor dari Universitas An Nuur Purwodadi Kabupaten Grobogan, Rosdiana mengatakan bahwa karena Pemilu sendiri telah menjadi salah satu agenda nasional, maka dirinya terus mengajak seluruh masyarakat untuk bisa memastikan agar berjalannya kontestasi politik itu mampu berlangsung sesuai dengan kebijakan dalam konstitusi negara dan memiliki legitimasi sesuai prinsip demokrasi.
Hendaknya seluruh masyarakat mampu terus menjaga kondusivitas di wilayah lingkungan mereka masing-masing dan terus memperkuat persatuan serta kesatuan untuk bisa menciptakan kondisi Pemilihan Umum yang penuh akan kedamaian.
Diharapkan warga mampu bersama-sama untuk memiliki sikap yang tegas dengan menolak dan melawan atas segala bentuk ujaran kebencian, fitnah ataupun penyebaran berita bohong dan hoaks serta adanya adu domba yang sangat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat (kamtibmas) sendiri.
Karena pada pelaksanaan Pemilu tahun 2024 ini sangat didominasi oleh para anak muda yang termasuk ke dalam Generasi Z, maka menjadi penting pula adanya literasi digital dalam kaitannya dengan Pemilihan Umum agar mereka bisa jauh lebih cerdas dalam memilih dan menentukan, menjadi jauh lebih bijak pula ketika menyikapi adanya perbedaan pilihan politik.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Muhammad Arsjad mengatakan bahwa sangat penting adanya literasi digital terkait dengan bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 agar semakin menambah pemahaman diantara masyarakat mengenai bagaimana dalam sebuah kontestasi politik terus mampu menhaga integritas dan keamanan dalam seluruh proses pesta demokrasi di Tanah Air.
Tidak bisa dipungkiri bahwa karena dengan kemajuan industri teknologi dan informasi pada jaman sekarang ini, menjadikan adanya literasi digital sendiri merupakan suatu aspek yang sangat krusial dalam kehidupan masyarakat, utamanya menghadapi Pemilihan Umum.
Dengan adanya literasi digital yang baik, maka juga mampu menjembatani kesenjangan informasi dan semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penggunaan teknologi dalam proses Pemilu.
Bukan hanya sekedar mampu memberdayakan masyatakat dalam memahami terjadinya berbagai macam isu politik saja, namun juga turut mendorong seluruh pihak menjadi jauh lebih aktif dalam mendukung proses pesta demokrasi agar berjalan dengan bersih, adil dan transparan.
Sehingga, adanya komitmen kuat dari seluruh masyarakat untuk menciptakan Pemilu yang bersih dan damai merupakan sebuah keharusan, yang mana untuk bisa mencapai tujuan tersebut, maka literasi digital adalah salah satu alat utamanya.
Melalui adanya pemahaman yang baik tentang teknologi dan media sosial, maka diharapkan akan membentuk masyarakat yang jauh lebih cerdas, kritis dan bertanggung jawab dalam menyikapi segala bentuk informasi yang menyebar di dunia maya sehingga tidak mudah untuk terbawa provokasi dan tetap menjaga kesejukan serta kedamaian.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Samuel Abrijani Pangerapan mengungkapkan bahwa dalam memasuki masa Pemilu seperti sekarang ini, peran digitalisasi sangat penting untuk menjadi sarana informasi bagi masyarakat.
Akan tetapi, hal tersebut akan terwujud jika penggunaan teknologi digital mampu dimanfaatkan dengan sangat baik, utamanya dalam menghadirkan Pemilu yang damai, aman dan nyaman untuk seluruh pihak.
Memang tetap saja ada segelintir pihak tidak bertanggung jawab yang akan terus menyebarkan informasi secara mengadu domba dan sama sekali tidak berdasar atau sebuah informasi yang mampu menciptakan situasi tidak kondusif di tengah masyarakat, sehingga hal tersebut perlu untuk dilawan. Karena untuk mewujudkan kesuksesan dan kedamaian Pemilu 2024, memang sangat membutuhkan adanya peranan aktif dari seluruh masyarakat untuk mengawal dan memastikan gelaran pesta demokrasi tersebut berjalan dengan lancar.
Penulis adalah kontributor Lingkar Pers dan Mahasiswa Cikini