Ramai Berita Diusir, Ketua MUI Kota Tangerang: Itu Bukan Pengusiran, Tapi Penguatan

Portalindonews.com, Kota Tangerang – Terkait berita pengusiran Pesantren Al Ittihad, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengundang Sekretaris Daerah (Sekda) Herman Suwarman, Asisten Daerah (Asda) Satu Deni Koeswara, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat Malkan dan pengurus Pesantren Al Ittihad di Gedung MUI Kota Tangerang, pada Kamis (9/3/2023) sore.

Pertemuan itu digelar atas beredarnya berita pengusiran pesantren Al Ittihad. Pesantren tersebut berada di masjid Agung Al Ittihad yang merupakan salah satu aset daerah pemerintah Kota Tangerang.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang, KH Ahmad Baijuri Khotib menyampaikan, penulisan berita terkait pesantren Al Ittihad yang akan diusir oleh Pemkot tidaklah benar. Ia menyatakan, bahwa sebetulnya Pemkot akan menata masjid Agung Al Ittihad. Karena saat ini Masjid tersebut menjadi salah satu aset daerah yang dikelola oleh Pemkot Tangerang.

“Ada kesalahan komunikasi, ada kesalahan persepsi, berita itu tidak benar, saya menjamin tidak akan ada pengusiran pondok pesantren, yang ada itu penataan masjid Agung Al Ittihad,” tegasnya di Gedung MUI Kota Tangerang, Kamis (9/3/2023) sore.

Selanjutnya bisa Gus Bay mengatakan, bahwa masjid Agung Al-Ittihad merupakan masjid bersejarah di Kota Tangerang. Selain itu juga menjadi masjid besar pertama setelah masjid Al Azhom.
Maka, kata Baijuri, pemerintah Kota Tangerang mempunyai kewajiban untuk menata masjid tersebut yang saat ini menjadi aset daerah.

“Melalui Sekda, Pemkot saat ini akan melakukan penataan. Yang berarti bersama-sama tokoh masyarakat akan menata masjid. Ditata kembali agar menjadi masjid terbaik di kota Tangerang. Menjadi pusat ibadah, pusat pendidikan, pusat budaya, pusat ekonomi dan sebagainya,” ujarnya.

Soal pesantren yang berada di lingkungan masjid. Kiai Baijuri mengapresiasi pengurus dan semangatnya dalam mengabdi kepada masyarakat. Memakmurkan masjid dan memajukan pengembangan sumberdaya manusia. Dan menjadikan masjid kebanggaan bersama di kota Tangerang.

“Jadi, pesantren yang berada di lingkungan masjid. Hari ini menjadi pesantren yang luar biasa. Salah satunya yang menjadi penyemangat adalah masjid Agung Al-Ittihad di Kota Tangerang,” terang Kiai jebolan Lirboyo ini.

Ia berharap, pesantren Al Ittihad menjadi pesantren yang besar. Bahkan, Pemkot juga berupaya untuk memajukan pendidikan pesantren. Hal itu dibuktikan dengan pembangunan Graha Santri 2210.

“Tidak masuk akal jika pemerintah disinyalir mengusir santri dan pesantren. Jadi, bukan pengusiran yang ada justru penguatan,” tegas Baijuri.

Sementara Sekretaris daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman mengatakan bahwa dari Pemerintah Kota Tangerang tidak ada pengusiran pesantren. Yang ada pemerintah mencoba menata kembali (revitalisasi) kepengurusan masjid Al Ittihad, karena aset masjid sudah di serahkan ke Pemda Kota Tangerang dari pemerintah Kabupaten Tangerang.

Selanjutnya akan menata ulang dari segi perkembangan UKM yang ada di sekitar masjid agar perekonominya meningkat.

Terakhir, bahwa masjid ini di bangun oleh umat, dan dipergunakan sepenuhnya untuk kemakmuran umat juga.

______

About PORTALINDONEWS

Check Also

Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak dalam Menyambut Nataru 2025

Portalindonews.com | Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo …