Sempat viral Kejadian Pemukulan seorang Anak, Berakhir secara Ke keluargaan ( Damai).

Portalindonews.com,JAKARTA, Kejadian adanya anak diduga melakukan pemukulan yang diamankan oleh warga yang terjadi di wilayah Kalideres Jakarta Barat sempat viral di media sosial berakhir damai dan kekeluargaan, Kamis, 9/12/2021.

 

Dalam tayangan yang beredar di media sosial salah satunya di instagram @JKtnews tampak terlihat anak yang diduga melakukan pemukulan diamankan oleh warga.

 

Kapolsek Kalideres Polres Metro Jakarta Barat Akp Hasoloan Situmorang mengatakan bahwa benar adanya kejadian tersebut.

 

“Ya benar, kejadian tersebut terjadi di Tegal Alur Kalideres Jakarta Barat dan permasalahan tersebut sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak, ” kata Hasoloan, Kamis, 9/12/2021.

 

Hasoloan menjelaskan kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait telah diamankan anak yang diduga melakukan pemukulan di wilayah Kalideres Jakarta Barat.

 

Berangkat dari laporan tersebut kemudian anggota kami segera meluncur ke lokasi.

 

“Dan benar anak yang berjumlah 2 orang dan masih dibawah umur telah diamankan oleh warga di pos RT” ujarnya

 

Sementara dalam Kesempatan yang sama Kanit Reskrim Polsek Kalideres Akp Pradita Yulandi menjelaskan bahwa dalam perkara ini antara anak dan korban sama-sama masih di bawah umur.

 

“Permasalahan ini berawal dari kesalahpahaman antara anak yang diduga melakukan pemukulan dengan korban” kata Pradita

 

Antara anak yang diduga melakukan pemukulan dengan korban sudah tidak mempermasalahkan dan sepakat untuk tidak melanjutkan ke proses hukum.

 

“Para pihak tersebut didampingi oleh keluarga masing-masing serta RT setempat sudah melakukan mediasi di Polsek Kalideres serta membuat kesepakatan penyelesaian secara kekeluargaan dan ditandatangani” tutupnya.

 

( *Humas Polres Metro Jakarta Barat* )

About Adi Jakarta PortalindoNews

Check Also

Mengutuk Sederet Kebiadaban KST Papua, Bunuh Danramil hingga Kepala Kampung

Oleh: Yeskiel Rawai Editor: Ida Bastian Portalindonews.com – Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua terus …