TANGERANG, mui.kotatangerang.or.id – Tahun Baru 2023 tinggal beberapa hari lagi. Momen pergantian tahun biasanya diisi dengan beragam kegiatan hiburan oleh masyarakat. Untuk itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengajak masyarakat berdoa dan berzikir bersama pada malam pergantian tahun baru 2023.
Wakil Ketua Umum MUI Kota Tangerang, KH Abdullah Thalib MM mengatakan, perayaan tahun baru identik dengan yang namanya pesta kembang api, petasan, dan terompet. Hal itu dapat memicu kemaksiatan, foya-foya, atau menghamburkan uang.
Beliau berharap, warga Kota Tangerang khususnya umat muslim sebaiknya untuk menghindari perayaan tahun baru yang identik dengan perbuatan maksiat seperti berkhalwat, foya-foya, menghamburkan uang, mabuk-mabukan, dan zina, di malam pergantian tahun.
Tak bedanya tahun baru islam atau tahun baru hijriyah, kata Thalib, tahun baru masehi juga dianjurkan kepada masyarakat khususnya umat muslim untuk bermuhasabah diri. Mengisi kegiatan kegiatan positif seperti doa dan zikir bersama, serta merenungkan segala perbuatan selama setahun ke belakang, sehingga dapat diperbaiki di tahun tahun berikutnya.
“Gak bedanya tahun baru islam, atau tahun baru hijriyah. Patut kita syukuri bersama bahwa ini adalah nikmat yang diberikan Allah SWT,” katanya, Kamis (22/12/2022).
“Baiknya warga Kota Tangerang mengisi dengan kegiatan positif seperti doa dan zikir bersama di masjid, kemudian diisi dengan tausiyah. Itu akan terasa indah, dan nyaman,” imbuhnya.
Selanjutnya kata Thalib, MUI Kota Tangerang juga akan mengintruksikan MUI Kecamatan untuk menggelar kegiatan doa bersama di malam pergantian tahun, dalam rangka merefleksikan diri atau muhasabah diri.
“Nanti kita intruksikan ke MUI tingkat kecamatan untuk melaksanakan kegiatan doa dan zikir bersama,” pungkasnya.
Ida Bastian