PORTALINDONEWS.COM | Merauke ~ Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei, S.Sos dan Prof. Dr. Ir. Apolo Safanpo, S.T, M.T (Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan) melaksanakan rapat koordinasi dengan Pihak Perusahaan PMA (Penanaman Modal Asing) dan PMDN (Penanan Modal Dalam Negeri) terkait program CSR (Corperate Social Responsibility) dan tatap muka bersama elemen masyarakat bertempat di Mess PT. TSE Korindo Group, Jl. Gerbang Makmur Kampung Asiki, Distrik Jair, Kab. Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu(19/6/2024).
Kegiatan ini dilakukan guna memediasi permasalahan antara pihak perusahaan PMA/PMDN kebun kelapa sawit di wilayah Kab. Boven Digoel, dipicu oleh adanya permintaan dari pemilik hak ulayat yang menuntut adanya kompensasi atau bagi hasil produksi kelapa sawit yang sampai sekarang belum ada titik temu, sehingga dengan kehadiran Pemda Prov. Papua Selatan dan pihak keamanan (TNI-Polri) diharapakan dapat menyelesaikan permasalahan dan mencapai kesepakatan kedua belah pihak.
Hadir dalam kegiatan tersebut Letkol Inf M. Ali Akbar, S.I.P. (Kasiintel Kasrem 174/ATW), Letkol Inf Berlin Bronson Sitindaon, S.Sos.,M.Si. (Kasiops Kasrem 174/ATW), Letkol Czi Agustinus Ressa Sala’pa, ST.,M.I.P (Dandim 1711/BVD), Letkol Inf Agus Satrio Wibowo (Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB), Damianus Katayu (Ketua MRP Papua Selatan), Mr. Kim In Lae (Vice Presiden PT. TSE Korindo Group), Rony Makal, S.E (Direktur HRD PT. TSE Korindo Group) Para Kepala Dinas OPD Kab. Boven Digoel, Para Tokoh Masyarakat, Para tokoh Agama, serta masyarakat Kampung Asiki.
Pj. Gubernur Provinsi Papua Selatan dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana kita ketahui bahwa investasi ini merupakan penanaman modal atau dana oleh pihak investor di suatu tempat untuk tujuan mengelola sumber daya yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan yang selanjutnya digunakan untuk membangun daerah, membangun masyarakat, supaya bisa tumbuh dan berkembang bersama-sama.
“Dalam pelaksanaan investasi ada banyak masalah, kendala, hambatan, rintangan dan tantangan yang dihadapi tetapi semuanya itu merupakan dinamika yang harus dihadapi dan bersama-sama kita mencari solusi terbaik untuk tujuan investasi dan pembangunan nasional bisa kita capai bersama yaitu mensejahterakan masyarakat,” ucap Pj. Gubernur.
“Oleh karena itu salah satu upaya untuk menginventarisasi kendala-kendala yang kita hadapi dan sekaligus mencari solusi dan berdiskusi bersama dari masalah-masalah yang kita hadapi, seperti investasi dan masalah dalam pengelolaan CSR yang kita hadapi di tempat ini,” tandasnya.
Di kesempatan tersebut juga di lakukan laporan presentasi tiap-tiap perusahan yang berada di wilayah Kab. Boven Digoel dan juga dilakukan sesi tanya jawab.
Di kesempatan yang sama, Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandei, S.Sos menyampaikan mari kita bersama membangun daerah ini, tanah, sungai, air semesta yang ada ini bukan milik kita tapi titipan dari anak cucu kita, mari kita jaga manfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan hidup kita secara bijaksana.
“Satu hal yang perlu kita pahami, kita hidup itu tidak ada yang tidak pernah punya masalah masyarakat punya masalah punya persoalan baik dalam keluarganya, lingkungan maupun komunitas-komunitas lain, kalau kita tidak duduk berbicara bersama-sama dengan baik tentu tidak akan ada masalah yang terselesaikan,” kata Danrem.
“Kami dari aparat keamanan TNI-Polri menginginkan semua berjalan dengan baik, apa yang dilakukan oleh perusahaan tentunya untuk kemajuan daerah ini. Terima kasih kepada Gubernur sudah memfasilitasi ini, saya minta juga untuk masyarakat tercinta dan terkasih dan sekitarnya mari kita sama-sama duduk bersama menyelesaikan persoalan bersama dengan baik agar daerah kita bisa lebih maju” tutup Danrem.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih