PORTALINDONEWS.COM, Gianyar – Dalam Kunjungannya di wilayah Kodam IX/Udayana, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E, M.M, dianugerahi Ksatria Padma Negara di Puri Ageng Blahbatuh, Gianyar Provinsi Bali, Kamis (14/4/2022).
Setiba di Puri Ageng Blahbatuh Gianyar, Kasad disambut oleh Panglisir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Kakarsana dengan pengalungan bunga serta prosesi penganugerahan Ksatria Padma Negara, yang mengandung arti Ksatria Pelopor Pelindung Negeri.
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam sambutan penganugerahan tersebut menyampaikan rasa terima kasih dan merupakan suatu kehormatan bagi dirinya selalu Kepala Staf Angkatan Darat yang juga merupakan bagian dari keluarga besar masyarakat di Bali.
“Ini akan menjadi tanggung jawab dan kepercayaan, semoga saya dalam memimpin Angkatan Darat selalu mengedepankan bahwa kehormatan negara adalah segala-galanya, Negara Kesatuan Republik Indonesia harus kita jaga dan pertahankan dari berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang menggangu persatuan dan kesatuan bangsa, ” tegas Kasad.
Prosesi penganugerahan Ksatria Padma Negara kepada Kasad ini digelar di Taman Yase Puri Ageng Blahbatuh Gianyar yang dihadiri pejabat Forkopimda Bali, Pangdam IX/Udayana serta pejabat undangan lainnya.
Panglisir Puri Ageng Blahbatuh Anak Agung Kakarsana menyampaikan, bahwa penganugerahan kepada Kasad diharapkan akan membawa kejayaan TNI dan Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman dapat memimpin TNI Angkatan Darat dengan baik.
Di tempat yang sama, Ida Pendeta Puri Ageng Blahbatuh, menegaskan bahwa penganugerahan Ksatria Padma Negara kepada Kasad ini telah melalui hasil musyawarah dan penilaian dari para tokoh Puri Ageng Blahbatuh Gianyar.
“Dari hasil penilaian kami, bahwa Bapak Kasad layak diberikan anugerah Ksatria Padma Negara karena beliau sebagai pimpinan Angkatan Darat yang memiliki nilai ketaqwaan tinggi kepada Tuhan Yang Maha Esa, ” ungkapnya.
Hadir pada acara prosesi penganugerahan Ksatria Padma Negara kepada Kasad, Panglisir (raja-raja) di seluruh Bali, Danpuspomad, Aster Kasad, Danrem 163/Wira Satya, Dandim 1616/Gianyar, Kajari Gianyar, serta Kajati Denpasar (Dispenad)