PORTALINDONEWS.COM, Satgas Pengamanan Pembangunan Gudang Logistik BNPB di Distrik Sinak dan Agandugume Yonif 751/VJS serta Denzipur 12/OHH menjalankan program pembinaan teritorial yang bertujuan untuk membantu kesulitan rakyat sekitarnya.
Bentuk nyata dari program ini adalah pembangunan gudang logistik BNPB bekerjasama dengan TNI di Sinak, yang melibatkan aktif partisipasi dari masyarakat setempat. (24/03/2024)
“Kegiatan pembangunan gudang logistik ini tidak hanya dilakukan oleh personel Satgas Pengamanan Yonif 751/VJS dan Denzipur 12/OHH, tetapi juga melibatkan elemen masyarakat sekitar. Material yang digunakan untuk pembangunan ini sebagian besar dibeli dari masyarakat setempat. Hal tersebut menunjukkan dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap pembangunan infrastruktur yang bermanfaat bagi mereka,” ungkap Dansatgas Pam Pembangunan Gudang Logistik Sinak dan Agandugume, Mayor Inf Erwan Harliantoro.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat Sinak dalam pembangunan gudang logistik ini. Kolaborasi yang baik antara Satgas, Denzipur, dan masyarakat setempat telah membawa dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan dan ekonomi masyarakat di sekitar Sinak,” imbuhnya.
Seperti biasanya terjadi, bahwa menjelang musim hujan tiba, embun panas datang dan mengakibatkan tanaman tanaman di daerah Sinak dan Agandugume Mati. Hal tersebut bisa menjadikan pemicu bencana kelaparan di Distrik Sinak dan Distrik Agandugume, oleh karena itu perlunya Pembangunan Gudang Logistik yang bisa digunakan untuk penyimpanan Bahan Makanan sebagai bekal hidup selama Musim Dingin tersebut.
Masyarakat Sinak juga merasa berterima kasih atas inisiatif Satgas Pembangunan yang tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga melibatkan masyarakat secara langsung. Hal ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup mereka dengan fasilitas logistik yang lebih baik, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru dan lapangan pekerjaan di lingkungan mereka.
Pembangunan gudang logistik BNPB di Distrik Sinak-Agandugume bukan hanya menjadi simbol kemajuan infrastruktur, tetapi juga merupakan cerminan dari kerjasama yang erat antara pihak militer, pemerintah, dan masyarakat dalam membangun masa depan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat.
“Masyarakat wilayah lain harus berpikiran maju, seperti halnya yang dilakukan oleh Masyarakat di Distrik Sinak,” tegas Dansatgas.