PORTALINDONEWS.COM, JAKARTA- Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., telah menginstruksikan para Dandim jajaran Korem 061/SK untuk membantu pemerintah terkait pengetatan arus balik lebaran 2021 dan pengendalian arus lalin menuju tempat wisata agar tetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 061/SK, Senin (17/5/2021), check point atau penyekatan telah disiapkan diseluruh Wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi guna memastikan para pendatang, pemudik ataupun pelancong terkait surat Swab antigen atau PCR Swab sebelum memasuki wilayah masing-masing.
“Saya telah menginstruksikan kepada para Dandim jajaran Korem 061/SK untuk mendukung program pemerintah daerah dalam melaksanakan check point terkait arus balik mudik dan arus lalin ke tempat wisata. Beberapa titik check point atau penyekatan didirikan yaitu untuk dilakukan random cek antigen,” ucap Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Menurut Achmad Fauzi bahwa penyekatan kali ini lebih menitikberatkan pada pergerakan arus balik menuju wilayah Bogor, Cianjur dan Sukabumi serta lokasi wisata, dikarenakan angka kasus Covid-19 sampai saat ini terus mewabah bahkan cenderung naik dalam beberapa hari terakhir.
” Mulai besok akan terjadi pegeseran, pergerakan kendaraan yang dari luar menuju Bogor, Sukabumi dan Cianjur mulai tanggal 15-16 Mei, serta ke tempat wisata. Pemerintah telah melakukan langkah-langkah kebijakan yaitu untuk mengantisipasi pergerakan Ini akan dilakukan random test antigen,” jelasnya.
Untuk itu Danrem terus mengimbau kepada jajarannya, untuk bersama-sama dengan instansi terkait dan Satgas Covid-19 menggelar posko. Hal ini guna memastikan seluruh masyarakat yang balik ke wilayah Bogor Cianjur dan Sukabumi.
Danrem ingin jajarannya ikut memastikan bahwa arus lalu lintas di jalur puncak berjalan dengan baik dan ikut memantau kendaraan – kendaraan yang akan memasuki ataupun melintasi kawasan sekitar wilayah Korem 061/SK .
Danrem menegaskan, bagi kendaraan – kendaraan yang melintasi wilayah akan terus dilakukan pemeriksaan lebih ketat lagi, dan mulai saat ini juga dilakukan pemberlakuan putar balik bagi kendaraan- kendaraan.
“Langkah ini pun dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya penumpukan kendaraan di jalur puncak dan sekitarnya, oleh karena itu personel TNI di wilayah Korem 061/SK harus terus sigap bersama aparat terkait menanggulangi hal ini, ” pungkasnya. (Dispenad)