PORTALINDONEWS.COM, Pekanbaru – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji Provinsi Riau atas kiprahnya dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan. Menurut Mendagri, pemerintah pusat selama ini menilai Provinsi Riau relatif mampu menjaga hal tersebut, sehingga roda pemerintahan dapat berjalan lancar.
“Itu (stabilitas politik dan keamanan) modal terpenting. Saya selalu menyampaikan bahwa modal terpenting itu bukan sumber daya alam. Nomor satu adalah politik dan keamanan,” ujar Mendagri pada acara Rapat Koordinasi Menteri Dalam Negeri RI bersama Gubernur serta Bupati/Wali Kota, Camat, dan Lurah se-Provinsi Riau Tahun 2022 di Grand Central Hotel Pekanbaru, Selasa (8/11/2022).
Menurut Mendagri, aspek keamanan merupakan hal terpenting yang perlu dimiliki daerah. Pasalnya, aspek tersebut akan mendorong kelancaran pemerintah daerah (Pemda) dalam menjalankan program-programnya. Dirinya mencontohkan, di beberapa daerah, realisasi program cenderung terhambat akibat tidak terjaminnya situasi keamanan di daerah tersebut.
Kemudian hal yang sama juga terjadi di sejumlah negara. Di sejumlah negara yang masih mengalami konflik, realisasi program cenderung tidak bisa terlaksana akibat stabilitas keamanan tidak terjaga dengan baik. Padahal di negara tersebut memiliki sumber daya alam (SDA) yang kaya baik meliputi emas, mineral, dan sebagainya.
“Oleh karena itu, jaga betul situasi keamanan. Jangan underestimate dengan situasi keamanan. Keamanan itu sama dengan kesehatan. Kita tahu betapa mahalnya sehat setelah kita enggak sehat,” imbuh Mendagri.
Dalam kesempatan yang sama, Mendagri mendorong Provinsi Riau untuk merawat keamanan di daerahnya. Berbagai perbedaan yang berpotensi menimbulkan konflik, diminta agar terus diantisipasi. Selain itu, dirinya juga mengimbau agar Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk diaktifkan. Upaya itu perlu dilakukan sebagai bentuk merawat keamanan di Provinsi Riau.
Di lain sisi, Mendagri menjelaskan, kekompakan jajaran Forkopimda dinilai menjadi salah satu indikator kemajuan daerah. Pasalnya, beberapa daerah yang memiliki kekompakan antarjajaran Forkopimda cenderung lebih mudah merealisasikan berbagai program yang ada.
“Nah ini kekompakan Forkopimda saya minta menjadi poin penting (untuk diatensi), baik dari (jajaran) provinsi, kabupaten/kota,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri