Portalindonews.com =
BANDA ACEH, tniad.mil.id //– Upaya percepatan penanganan banjir dan tanah longsor di Aceh kembali diperkuat dengan mendaratnya pesawat angkut berat Airbus A-400 TNI AU di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh Besar, Rabu (3/12/2025). Pesawat yang berangkat dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, itu membawa 24 ton bantuan logistik untuk masyarakat di wilayah terdampak.
Bantuan yang diangkut terdiri atas makanan siap saji, sembako, keperluan bayi, pakaian, serta dukungan kesehatan berupa obat-obatan, kantong darah dari PMI, dan peralatan medis dari Puskes TNI. Perangkat komunikasi satelit Starlink juga turut dikirimkan untuk memulihkan jaringan komunikasi di daerah yang masih terisolasi akibat rusaknya infrastruktur telekomunikasi.
Seluruh bantuan akan didistribusikan bertahap ke kabupaten dan kota terdampak, dengan prioritas pada wilayah yang mengalami hambatan akses karena jembatan rusak, jalan tertutup longsor, maupun cuaca ekstrem. Kehadiran bantuan ini diharapkan mampu mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta mendukung kelancaran operasi penanganan bencana.
Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, S.I.P., menyampaikan apresiasinya atas dukungan berbagai pihak yang telah mengirimkan bantuan untuk masyarakat Aceh. Ia menegaskan bahwa kolaborasi lintas kementerian, lembaga pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan TNI menjadi bukti nyata kepedulian bersama di tengah situasi darurat.
Menurut Pangdam, bantuan yang tiba melalui pesawat A-400 memiliki arti penting bagi warga, khususnya bagi masyarakat di daerah yang kesulitan memperoleh makanan, pakaian, obat-obatan, dan layanan kesehatan. Ia menekankan bahwa setiap jenis bantuan sangat berarti bagi percepatan pemulihan awal.
“TNI bersama seluruh unsur terkait akan terus memastikan seluruh bantuan disalurkan dengan cepat kepada masyarakat yang membutuhkan. Setiap bantuan sangat berarti bagi warga di tengah kondisi darurat seperti saat ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa medan yang berat, akses jalan yang rusak, dan cuaca yang tidak menentu tidak akan menghambat komitmen prajurit dalam menjalankan tugas kemanusiaan. Seluruh personel di lapangan dipastikan bekerja secara maksimal dengan tetap mengutamakan keselamatan serta efektivitas distribusi.
Pangdam menegaskan bahwa koordinasi bersama pemerintah daerah, BPBD, Basarnas, Kepolisian, dan unsur posko terpadu terus diperkuat agar penyaluran bantuan berlangsung efektif dan tepat sasaran sehingga tidak ada wilayah yang terlewatkan.
“Kolaborasi menjadi kunci agar penanganan dapat berjalan lebih cepat dan terarah. Kita pastikan seluruh wilayah terdampak mendapatkan bantuan secara merata,” tegasnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menyampaikan harapan agar masyarakat tetap kuat menghadapi situasi ini. “TNI dan seluruh unsur terkait akan terus berada di tengah masyarakat hingga kondisi benar-benar pulih. Tidak ada yang ditinggalkan,” tutup Pangdam IM.
Red **
*(Dispenad)
PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG