PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG
Related Articles
PORTALINDONEWS.COM, Marseille – Bazar ASEAN pertama telah diselenggarakan di halaman KJRI Marseille. Kegiatan tersebut diinisasi oleh Business Club ASEAN-Provence-Alpes-Cote d’Azur (BC ASEAN-PACA) yang didukung penuh KJRI Marseille dan juga didukung oleh Konsul Kehormatan Thailand dan Vietnam di Marseille.
Dalam acara kali ini, baru diikuti tiga pavilion yaitu Indonesia, Thailand dan Vietnam. Masing-masing pavilion menampilkan aneka hidangan tradisional mereka serta produk kriya. Meskipun baru tiga negara yang membuka pavilion, diaspora ASEAN lainnya seperti dari Filipina, Malaysia dan Myanmar juga hadir dalam acara ini.
Paviliun Indonesia menampilkan hidangan yang banyak digemari, bukan hanya diaspora Indonesia tetapi juga warga setempat, yaitu nasi goreng, rendang, sate ayam, sate kambing, gado-gado berikut rempeyek kacang, bakwan dan aneka kue jajanan pasar. Selain itu, disajikan pula minuman wedang ronde, teh dalam kemasan dan bir merek terkenal dari Indonesia.
Pengunjung yang mencapai sekitar 1.200 orang menikmati kuliner seraya menyaksikan pertunjukkan kesenian dari Indonesia, Thailand dan Vietnam secara bergantian mulai pukul 11.00 hingga 16.00 waktu setempat. Kesenian Indonesia yang tampil terdiri dari tari Pendet oleh anak-anak diaspora, tari Trunajaya oleh Ayu Fenech, bale ganjur oleh kelompok gamelan Bintang Tiga, dan tampilan band KJRI Marseille “La Crevette”. Sementara Vietnam diwakili atraksi barongsai, tari tradisional dan pertunjukkan seni bela diri võ cổ truyền, giliran Thailand menampilkan demo Muay Thai dan parade busana tradisional.
Kegiatan ini mendapat sambutan yang sangat baik, tidak hanya dari warga setempat yang memadati bazar tetapi juga pejabat pemerintah daerah setempat. Wakil Walikota Marseille sektor 4 yang membawahi arondissement 6 dan 8, Jean-Marc Bonnaffous, sangat senang dengan penyelenggaraan acara kuliner dan budaya tersebut.
Hadir pula Wakil Presiden Dewan Metropolitan Aix-Marseille-Provence bidang Dana Eropa dan Hubungan Internasional, Didier Parakian, yang dalam kesempatan tersebut memuji KJRI yang dinilai sangat aktif menyelenggarakan berbagai kegiatan promosi.
Didier Parakian juga menawarkan penyelenggaraan serupa tahun depan dengan menggunakan fasilitas pemda Marseille lainnya yang dapat menampung sekitar 2.500 orang.
