Portalindonews.com, Cilegon, Banten – PLN unit Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Cilegon Baru melaksanakan kegiatan Simulasi Tanggap Darurat dalam rangka mengantisipasi dampak terjadinya gangguan keamanan di GITET Cilegon Baru. Kegiatan simulasi tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Pulomerak, Polres Cilegong.
Kapolsek Pulomerak, Kompol Akbar Baskoro Nur Hutomo, S.I.K, memberikan keterangan kepada awak media Senin, 24 Mei 2021, terkait pelaksanaan simulasi tanggap darurat terhadap gangguan keamanan di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (gitet) Cilegon Baru yang berlokasi di Jl. Raya Merak Km. 7 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Cilegon, Banten. Untuk diketahui bahwa wilayah Pulo Merak dan GITET Cilegon Baru merupakan bagian dari Objek Vital Nasional di Kota Cilegon.
Dalam rangkaian simulasi tersebut, Akbar menjelaskan bahwa pihak GITET Cilegon Baru (seolah-olah) mendapatkan teror melalui telepon dari orang tidak dikenal yang akan melakukan pengrusakan. Lalu, petugas jaga GITET yang mendapat teror melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Sektor Pulomerak.
Setelah menerima laporan pengaduan tersebut, pihak kepolisian langsung mengadakan apel guna melakukan tindakan pengaman. Seusai mendapat arahan dari pimpinan terkait tugas masing-masing personil, para petugas itupun langsung bergerak cepat ke tempat kejadian perkara yakni GITET Cilegon Baru. Aparat dari Polsek Pulomerak itupun serta-merta melakukan tindakan pengamanan lokasi setiba di sasaran.
“Kami siap menciptakan dan memberikan rasa aman kepada warga masyarakat, khusunya warga Merak, dengan menerapkan prosedur pengamanan yang sudah ditentukan,” ujar Kapolsek Kompol Akmal.
Manager Unit Layanan Transmisi & Gardu Induk Cilegon Baru, Hundusin, mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepolisian Sektor Pulomerak atas kerjasama yang baik dalam acara simulasi tersebut. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Kepolisian Sektor Pulomerak atas kerjasama dan bantuannya kepada kami, khusunya dalam melakukan simulasi tanggap darurat terhadap ancaman terror ini,” ungkap Hindusin.
Semoga hubungan kerjasama ini, lanjut Hindusin, tetap terjaga dan ke depannya bisa lebih baik lagi demi pelayanan kepada masyarakat. (PND/Red)