PORTALINDONEWS.COM, Wamena – Sebanyak 1 SSK personel TNI dari Kodim 1702/Jayawijaya dan 1 SSK dari Yonif 756/WMS disiagakan untuk membantu Polres Jayawijaya dalam meredam bentrokan antar masyarakat dari dua suku yakni suku Lanny Jaya dan Suku Nduga di Distrik Wouma, Kab. Jayawijaya, Minggu (9/1).
Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf Budi Arif Situmeang turun langsung bersama prajuritnya ke area perang suku di ditrik Wouma guna meredakan, menyekat & Menghalau kelompok massa untuk mencegah meluasnya area perang suku di Kab. Jayawijaya.
Dandim menjelaskan bahwa bentrokan terjadi antara dua kelompok masyarakat dari Suku Lanny Jaya dan masyarakat Suku Nduga di Distrik Wouma Kab. Jayawijaya terjadi pada Sabtu (8/1), kejadian tersebut dipicu oleh dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh masyarakat Lanny Jaya kepada masyarakat Nduga atas nama Yonas Kelnea (48). Korban diduga dibunuh akibat permasalahan keluarga.
“Pada siang tadi bentrokan kembali pecah. Kedua kubu masyarakat saling serang menggunakan alat perang tradisional. Namun pihak TNI dan Kepolisian yang bersiaga berhasil membubarkan massa,” ujarnya.
Akibat dari bentrokan tersebut, Dandim menyampaikan bahwa terdapat satu korban meninggal dunia, 22 orang mengalami luka-luka, 4 unit honai terbakar, 35 unit rumah habis terbakar, 2 unit mobil dan 4 unit motor terbakar.
Saat ini, aparat keamanan dari Kodim 1702/JWY, Yonif 756/WMS & Polres Jayawijaya terus melaksanakan siaga di TKP dan berupaya untuk menghimbau kedua belah pihak untuk menahan diri.
Pendekatan dengan tokoh masyarakat dari masing-masing kelompok yang bertikai juga telah dilakukan. Para Kepala Suku & Panglima perang juga sudah diajaka untuk meredakan kelompoknya.
Malam ini, Minggu 9 Jan 2022, Dandim 1702/JWY, Letkol Inf Arif Budi Situmeang, Danyonif 756/WMS Letkol Inf Tommy & Wakapolres Jayawijaya Kompol Ferdinand mengadakan pertemuan dengan Bupati Jayawijaya, Bapak Jhon Richard Banua serta Bupati Lanny Jaya, Bapak Befa Jigibalom guna membahas langkah antisipasi bentrokan kembali serta penyelesaian masalah secara tunas & menyeluruh. (Sumber Penrem 172/PWY)