Mendagri Puji Pengendalian Stunting Berbasis Teknologi di Desa Sukajaya Sumedang

PORTALINDONEWS.COM, Sumedang – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian memuji pengendalian stunting berbasis teknologi yang dilakukan di Desa Sukajaya, Sumedang, Jawa Barat. Pujian itu disampaikan Mendagri saat melakukan kunjungan kerja ke Sumedang, Jumat (21/10/2022).

Melalui penerapan itu, kata Mendagri, Bupati Sumedang dapat melakukan pengecekan hingga ke tingkat desa terkait data stunting yang telah diinput. Para perangkat desa dituntut memahami teknologi agar data stunting yang bergerak dinamis bisa terpantau. Untuk itu pengaktifan sistem berbasis data digital ini memerlukan kerja sama dari seluruh kepala desa.

“Untuk data ini, baik data stunting, ibu hamil, anak-anak balita, dan lain-lain, itu memang harus diaktifkan terus, karena datanya bergerak, ibu hamil kan nanti ada saja yang ada lagi muncul, muncul kelahiran baru. Ini harus di-update terus-menerus,” katanya.

Lanjutnya, mengaktifkan data stunting menjadi hal yang sangat penting agar kepala daerah mempunyai data yang akurat. Melalui data tersebut, pemerintah kabupaten bisa melakukan intervensi kebijakan dengan cepat dan tepat. Dalam kesempatan itu, Mendagri mengapresiasi Kabupaten Sumedang yang telah mampu menurunkan angka stunting dengan kebijakan berbasis data dan teknologi.

“Yang kurang mampu ini kan perlu ada intervensi pemerintah. Baik menggunakan dana desa, kemudian juga dari program-program yang ada di kabupaten/provinsi, bahkan pusat tentunya. Dengan program-program yang (ada) untuk melakukan intervensi pelayanan, (juga dana) alokasi khusus misalnya DAK kesehatan,” terangnya.

Sebagai informasi, dalam kesempatan itu, selain berkunjung ke Desa Sukajaya, Mendagri juga mengunjungi command center dan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Sumedang.

Puspen Kemendagri

About Portalindonews

Check Also

Pengecekan Babinsa Serka Suharno, Harga Sembako Stabil

Portalindonews.com | Kodam Jaya, Jakarta Barat _ Pasar Pecah Kulit Jalan Mangga Besar IX, RT. …