Oleh : Made Raditya
Editor: IdaBastian
Portalindonews.com – Ganjar Pranowo merupakan sosok pemimpin yang mampu untuk terus menyerap berbagai macam aspirasi yang disampaikan oleh para pemuda. Salah satu contohnya adalah pelaksanaan dialog dengan para pemuda di Bali, yang mana mereka menginginkan agar ke depannya bisa semakin dilibatkan dalam banyak even pemerintah, khususnya bagi para pelaku industri kreatif agar bisa mendapatkan rekognisi. Dengar aspirasi itu menunjukkan bahwa Ganjar adalah sosok yang sangat peduli dengan para pemuda dan nasib masa depan bangsa.
Calon Presiden (Capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo melakukan dialog dengan para pemuda generasi penerus bangsa, atau juga yang biasa disebut dengan para Gen Z di Bali. Dialog yang dilakukannya tersebut memiliki beberapa tujuan yang sangat penting, dalam pelibatan para anak muda itu bagi masa depan bangsa.
Diketahui bahwa beberapa diantara tujuan adanya dialog yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) itu adalah untuk semakin membuka mengenai bagaimana para anak muda di Bali agar bisa terus dilibatkan dalam inustri kreatif, kemudian mereka terus direkognisi hingga mampu diberikan akses oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) dengan semakin banyak ke berbagai hal.
Sebagai informasi, tempat pelaksanaan pertemuan antara Ganjar Pranowo dengan para anak muda di Bali itu digelar di Kebon Vintage Cars Bali Classis, Denpasar pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2023.
Dalam panggung tersebut, Capres dari partai berlogo banteng dengan moncong putih ini kemudian melakukan dialog dengan Youtuber bernama David Allen dan juga melakukan dialog dengan seorang musisi di Pulau Dewata atau juga seorang pemrakarsa anugerah musik di Bali bernama Gede Bagus.
Awal mula dialog tersebut berlangsung, yakni tatkala pemimpin yang identik dengan rambut berwarna putihnya tersebut meminta kepada David Allen dan juga Gede Bagus untuk bisa menceritakan apa saja yang mereka lakukan dan juga apa saja aspirasi yang hendak mereka sampaikan.
Kemudian, pada kesempatan itu, Gede Bagus bercerita mengenai bagaimana para anak muda, termasuk seperti dirinya itu memiliki minat mengenai adanya regenerasi pelaku industri di Indonesia, khususnya di Pulau Dewata. Bukan hanya itu, namun dirinya juga mengungkapkan mengenai perihal agar hak cipta dari karya kreatif yang dimiliki oleh masyarakat di Tanah Air bisa lebih dilindungi lagi, sehingga ke depannya para pelaku di industri kreatif jauh lebih sejahtera kehidupannya di masa tuanya.
Selanjutnya, bukan hanya sekedar mendengarkan bagaimana cerita dan keluh kesah dari anak muda Bali itu, namun Ganjar juga mempersilakannya untuk melakukan kritik untuk Pemerintah bahkan agar dirinya bisa memberikan kritik secara sinis dan juga sadis untuk pemerintah.
Lebih lanjut, kemudian setidaknya terdapat sebanyak 3 (tiga) buah kritikan yang diajukan oleh anak muda Bali bagi Pemerintah RI. Pemuda Pulau Dewata itu menilai bahwa selama ini pemerintah masih jarang melibatkan para pelaku di industri kreatif lokal dalam Setiap even atau kegiatan yang disponsori oleh pemerintah.
Kritik yang kedua adalah mengenai bagaimana pentingnya adanya pengakuan negara akan profesi dari para pelaku di industri kreatif. Pasalnya, dengan adanya pengakuan yang baik dari negara, maka tentunya juga akan bisa berdampak kepada sektor perbankan, yang mana mereka akan bersedia untuk memberikan kredit untuk para anak muda pelaku sektor kreatif.
Hal tersebut dikarenakan untuk sekarang ini memang para seniman seolah masih dianggap tidak akan memiliki masa depan yang cerah. Kenyataan itu sangat berbanding terbalik di luar negeri, karena justru sebanyak 70% (persen) dari penguasa ekonomi adalah para pelaku industri kreatif.
Sehingga dirinya meminta agar lebih ada pengakuan yang layak bahwa industri kreatif pun merupakan sebuah profesi. Jelas sekali bahwa dalam hal ini, para pelaku di industri kreatif, termasuk juga para anak muda di Bali iitu meminta adanya rekognisi dari pemerintah.
Lebih jauh, para pemuda di Pulau Dewata ini kemudian juga mengusulkan agar adanya badan ekonomi kreatif yang mau untuk semakin mendengarkan usulan dan juga ide kreatif yang diberikan oleh para seniman, khususnya mereka dari kelas bawah.
Mendengar seluruh keluh kesah yang disampaikan oleh pemuda di Bali tersebut, sontak Ganjar Pranowo langsung melakukan aksi nyatanya dengan menelpon Gubernur Bali, I Wayan Koster.
Keluh kesah selanjutnya disampaikan oleh Youtuber bernama David Allen yang mengaku bahwa sebenarnya terbukanya peluang bagi seluruh anak muda di Indonesia untuk bisa menjadi seorang content creator, bahkan yang mampu semakin memperkenalkan Tanah Air di mata dunia sangatlah besar.
Para pemuda di Bali berharap supaya mereka bisa semakin jauh lebih dilibatkan dalam berbagai macam kegiatan atau even yang diselenggarakan oleh pemerintah, khususnya agar pemerintah bisa semakin melihat dan mengakui keberadaan para pelaku di industri kreatif dan juga agar mereka bisa mendapatkan rekognisi. Mendengar seluruh keluh kesah itu, kemudian Ganjar Pranowo langsung menyerap seluruh aspirasi dari para pemuda, yang mana menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok pemimpin yang peduli dengan nasib generasi penerus bangsa.
Penulis adalah kontributor Ruang Baca Denpasar