Oleh: Alfisyah Dianasari
Editor : Ida Bastian
Sidang IPU ke -144 telah resmi ditutup. Penyelenggaraan Sidang antar parlemen dunia tersebut banjir pujian karena dapat berjalan aman dan lancar meskipun dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Akhirnya penyelenggaraan sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 yang dilaksanakan di Nusa Dua, Bali pada tanggal 20 hingga 24 Maret 2022 telah berjalan dengan lancar. Tentunya peran serta semua pihak demi kelancaran acara tidak bisa dikesampingkan. Bahkan untuk bisa menjamin lancarnya acara, beberapa pihak terkait langsung meluncur ke venue berlangsungnya kegiatan dilakukan.
Indonesia selaku tuan rumah harus bisa menjaga nama baik dan citra positifnya di mata dunia, untuk itu Tim BKSAP yang mendampingi Puan Maharani selaku Ketua DPR RI beserta Lodewijk F. Paulus selaku Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Korpolkam) langsung meninjau lokasi. Tak hanya sekedar meninjau saja, namun di sana juga langsung digelar rapat koordinasi demi mempersiapkan segala kelancaran acara sejak jauh hari.
Berbagai stakeholders terkait turut hadir dalam rakor tersebut dan dibahas bagaimana alur pelaksanaan hingga bisa memastikan bahwa semua proses IPU ke-144 berjalan dengan lancar. Puan Maharani langsung memberikan instruksi supaya mulai dari kedatangan para peserta sidang di bandara, hingga dari bandara hendak menuju ke hotal tempat mereka menginap, semuanya sudah dipersiapkan secara matang.
Tidak bisa dipungkiri kalau nama baik Indonesia sedang dipertaruhkan dalam kegiatan itu, anugerah besar juga kita peroleh lantaran berhasil membuat event internasional terbesar DPR RI pada tahun 2022 bisa terlaksana. Ke depannya diharapkan setelah para delegasi Parlemen mengetahui potensi Indonesia, maka kita bisa jauh lebih meyakinkan lagi nama kita sehingga berpengaruh pula terhadap berjalannya roda perekonomian melalui pariwisata di Pulau Dewata.
Segala persiapan yang telah dilakukan oleh semua pihak patut untuk kita berikan apresiasi setinggi-tingginya, lantaran mereka tidak hanya berhenti pada sekedar menjalankan rapat koordinasi saja namun hingga melakukan serangkaian gladi resik dan juga testing untuk memastikan semua kelancaran terkendali dan menjamin acara berjalan sesuai dengan rencana.
Karena pelaksanaan IPU ke-144 masih dalam kondisi pandemi COVID-19, namun tentu tak menghalangi segala aspek berjalan dengan lancar, pasalnya kita nyatanya berhasil membuktikan di mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi salah satu negara percontohan penanganan pandemi yang cukup baik. Fakta tersebut tak bisa dipungkiri lagi dengan berbagai penguat yang telah ditunjukkan mulai dari vaksinasi merata sampai pemberian vaksin booster yang juga banyak jumlahnya.
Bahkan sebuah apresiasi yang membanggakan juga langsung diucapkan oleh Indra Iskandar selaku Sekretaris Jenderal DPR ketika dirinya terjun langsung untuk meninjau seperti apa berlangsungnya sidang IPU ke-144 di Bali International Convention Center tersebut. Menurutnya segala sesuatu sudah dipersiapkan sejak jauh hari dengan sangat teliti dan juga detail.
Beragam catatan dan juga masukan yang telah diungkapkan oleh Puan Maharani selama persiapan sidang pun nyatanya juga terbukti sangatlah ampuh serta bisa membuat seluruh pihak peserta sidang menjadi puas. Terbukti dengan antusiasme para delegasi Parlemen dari berbagai negara ketika turut menghadiri acara hingga kelancaran berjalannya diskusi.
Pujian lain juga datang secara langsung dari Pacheco selaku Presiden IPU. Dirinya mengucapkan bahwa kesiapan yang telah dilakukan oleh Indonesia selama ini sangatlah bagus. Beberapa poin sempat disinggung mengenai bagaimana penerapan protokol kesehatan kita yang sangat ketat, kemudian bagaimana para petugas yang dengan sangat ramah menjamu para tamu hingga antusiasme baik pula yang ditujukan oleh masyarakat Bali demi menyambut IPU ke-144 tersebut.
Seluruh apresiasi tersebut memang bisa dikatakan layak diterima oleh Indonesia yang memang sudah sukses membawa perhelatan dunia menjadi sangat baik sebagai tuan rumah. Semuanya juga merupakan hasil dari kerja sama berdasarkan penerapan nilai-nilai gotong royong yang memang selama ini telah menjadi semboyan dari nenek moyang kita.
)* Penulis adalah kontributor Pertiwi Institute