Tangerang Kota Layak Anak Agar Menyediakan Ruang Terbuka Untuk Anak

Kota Tangerang – Meningkatnya jumlah penduduk di kota penyangga Ibu Kota Jakarta juga berdampak pada tingginya kebutuhan akan ruang yang sering diiringi dengan berkurangnya kualitas dan kuantitas kawasan hijau. Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan dalam membangun suatu kawasan perkotaan. Ketersediaan RTH yang cukup merupakan salah satu usaha mempertahankan kualitas lingkungan secara optimal.

Anggota DPRD Kota Tangerang, H. Saiful Millah sangat mengapresiasi dan sangat menghormati atas kepemipinan Arief- Sachrudin, karena berkat kepemimpinan beliau wajah Kota Tangerang berubah. Duet yang sangat kuat dua tokoh Tangerang ini sangat luar biasa.
Tokoh masyarakat Tangerang yang juga ketua Korda Pendekar Kota Tangerang, sangat bangga dengan pucuk kepemimpinan H.Andika Harzumy, ia juga megatakan wajah Kota Tangerang sangat menawan dan bermanfaat, dengan hadirnya taman -taman rekreasi.
Politikus dari partai berlambang Beringin ini berharap agar Pemkot Tangerang menyediakan ruang terbuka di perkampungan (sesuai Perda No.6 Tahun 2012-2032, Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang). Sebab ia sangat miris melihat anak-anak yang ingin bermain masih kurang tempat, khususnya anak-anak yang ada di Dapilnya (Priuk, Jatiuwung dan Cibodas) dan umumnya anak-anak yang ada di Kota Tangerang. Padahal Pemkot telah meraih Peringkat Nindya dalam Penghargaan Kota Layak Anak Tahun 2021. Kemudian kembali mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak tahun 2021, yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia
Menurutnya bahwa saat ini, jika melihat kenyataan yang ada di Kota Tangerang, khususnya perkampungan di tiga daerah pemilihannya, sangat minim dan kurang mempunyai ruang terbuka, bahkan tidak ada lahan untuk bermain, sehingga untuk melakukan aktivitas bermain dan berolah raga serta bersenda gurau mereka melakukannya di area perkuburan.
Ia menginginkan ada sarana terbuka yang dapat di manfaatkan oleh anak-anak, yang notabene sebagai generasi penerus bangsa. Karena ia melihat banyak anak-anak bermain di lahan perkuburan, bahkan Comunity Center di pakai bermain voli dengan lapangan kecil, dan anak bermain putsal di lapangan tanah, kalau tanah sangat tidak ramah, karena berbahaya.
“Pesen saya kepada pemerintah Kota Tangerang harus berani dan kosentrasi, serta mau fokus membagi kebijakan agar bisa dan bagaimana di perkampungan terbangun kampung yang ramah untuk anak,” pinta wakil Ketua DPD Partai Golkar.
Tokoh masyarakat ini juga mendorong pemerintah daerah untuk membangun/membentuk kampung ramah anak. Tahapannya adalah kalau pemerintah demi kepentingan sebuah program untuk masyarakat Kota Tangerang yang berada di perkampungan ini bukan hanya dalam kondisi membebasak, kalau perlu mengusur, tetapi di bayar.
“Tolonglah Walikota dan wakil walikota Tangerang, kita sebagai anggota dewan yang ada di perkampungan, meminta kepada bapak berdua, agar memerintahkan bawahannya untuk serius menyikapi kebutuhan perkampungan yang kurang sarana bermain dan saat ini tidak ada ruang terbuka hijau di wilayah tersebut,” pungkasnya.

Ida Bastian

About IDABASTIAN PORTALINDONEWS

Check Also

Seret Terduga Pelaku Penggelapan Uang UKW PWI ke Ranah Hukum

Oleh: Dr. Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H., M.H. Portalindonews.com, Jakarta – Sampai saat ini Pers …