Vaksinasi Booster Perlindungan Utama bagi Pemudik

 

Oleh : Edlin Ramadhani

Editor : Ida Bastian

Syarat vaksinasi booster untuk pemudik dianggap sudah tepat. Selain dengan prokes ketat, Vaksinasi booster tersebut diyakini menjadi perlindungan utama bagi pemudik di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat.
Ramadhan sudah datang dan diikuti dengan lebaran. Di tengah pandemi kita melakukan puasa dengan sabar. Akan tetapi ada kabar baik saat Ramadhan tahun ini karena masyarakat sudah boleh untuk pulang kampung, setelah selama 2 tahun mereka dilarang mudik karena saat itu kasus Corona sedang tinggi.
Syarat untuk mudik juga mudah karena masyarakat hanya wajib melakukan vaksin booster Corona sebelum berangkat, dan tidak usah tes PCR atau rapid sebelum perjalanan jauh. Syarat ini cukup mudah karena banyak RS yang menyediakan injeksi booster dan masih digratiskan oleh pemerintah.
Juru bicara vaksinasi Kementerian Kesehatan dokter Siti Nadia Tarmizi menyatakan, “Vaksin booster alias suntikan ketiga merupakan perlindungan penting bagi pelaku perjalanan mudik Lebaran 2022. Fungsi dari vaksinasi adalah meminimalisir dampak kesakitan saat terpapar Corona.”
Dalam artian, booster penting karena jadi perlindungan utama bagi pemudik agar tidak ketularan Corona. Akan tetapi setelah divaksin jika keadaan tubuh kelelahan dan imunitas turun, lupa tak pakai masker, dan punya komorbid, maka bisa ketularan virus Covid-19 dengan gejala ringan. Jika pasien sudah dsuntik booster maka meminimalisir rasa sakit akibat Corona.
Menurut beberapa orang yang sudah pernah kena Corona gejala berat dan saat itu belum divaksin, tubuh mereka memang amat menderita. Mulai dari pusing, lemas, hingga sesak nafas, semua dirasakan selama 14 hari. Tenggorokan amat perih sampai susah menelan dan muncul keringat dingin.
Akan tetapi jika seseorang sudah divaksin maka jadi pelindung dari rasa sakit seperti itu. Jika imunitasnya sedang rendah karena kelelahan saat mudik dengan kendaraan pribadi dan jaraknya jauh, maka ia kena Corona tetapi hanya gejala ringan. Bahkan rasanya hanya seperti kena flu biasa dan lekas sembuh setelah minum obat dan isolasi mandiri.
Perlindungan dari vaksin booster amat penting karena saat mudik berarti ada mobilitas secara serempak. Padahal kita tahu sendiri bahwa hal ini bisa memicu penyebaran Corona. Akan tetapi dengan vaksin booster dan disiplin protokol kesehatan, maka akan aman dan tidak akan menaikkan jumlah pasien Corona di Indonesia.
Apalagi saat mudik kita berpindah dari kota ke desa dan berpotensi membawa virus. Namun jika sudah divaksin maka akan aman karena imunitas tubuh tinggi dan tidak mudah kena Corona. Akan tetapi, untuk berjaga-jaga maka sehari sebelum mudik sebaiknya tes rapid atau PCR secara mandiri, agar yakin bahwa benar-benar negatif Corona.
Saat ini kondisi sedang kondusif dan jumlah pasien Corona per 31 Maret 2022 ada 3.330 pasien. Jika kita terus disiplin dalam protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 sampai 3 kali maka optimis jumlah pasien akan terus menurun. Sehingga bisa mudik dengan aman karena diindungi oleh booster.
Ayo segera booster jika memang belum mendapatkannya dan biasanya otomatis 3 bulan pasca suntikan vaksin kedua, akan muncul undangan di aplikasi peduli lindungi. Segeralah pergi ke RS terdekat untuk disuntik, karena jarak maksimal per suntikan vaksin adalah 6 bulan saja.
Vaksinasi booster untuk pemudik merupakan ikhtiar untuk melindungi masyarakat dan mencegah kenaikan kasus Covid-19. Masyarakat diimbau untuk segera mengikuti program vaksinasi tersebut, agar mudik secara aman dari virus Covid-19 dapat terwujud.

)* Penulis adalah kontributor Forum Literasi Gunung Kidul

About PORTALINDONEWS

Check Also

Di Bawah Kepemimpinan Presiden Prabowo, IKN Jadi Harapan Baru Perekonomian Kalimantan Timur

Portalindonews.com, Jakarta – Kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menghadirkan harapan baru bagi perekonomian Kalimantan Timur dan …