Oleh : Aditya Anggara
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Menjaga keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama masyarakat, terutama jelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu). Pemilu adalah momen penting dalam suatu negara, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk penyelenggaraan Pemilu yang adil, demokratis tertib dan damai. Serta partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dapat mencegah terjadinya konflik dan kericuhan antara kelompok atau pendukung calon tertentu. Sehingga hal tersebut dapat menghindarkan negara dari potensi konflik pada jelang, saat, dan pasca pelaksanaan Pemilu.
Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat menjelang Pemilu merupakan salah satu kunci penting untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan aman. Adanya persaudaraan atau solidaritas di antara warga masyarakat dapat membantu mengurangi potensi konflik, ketegangan, dan perpecahan selama periode pelaksanaan Pemilu. Selain itu, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat juga harus ditingkatkan karena provokasi oknum-oknum yang menginginkan kekacauan saat pelaksanaan Pemilu dikhawatirkan akan kembali muncul dengan berbagai cara. Oleh karena itu, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam mewaspadai ancaman yang menghambat selama proses pelaksanaan Pemilu.
Mewaspadai berbagai potensi kerawanan adalah tugas bersama untuk memastikan bahwa pemilihan umum berjalan dengan aman dan berintegritas, serta pemilih dapat membuat keputusan atau memberikan informasi yang benar. Keamanan yang terjamin akan membantu menjaga integritas pelaksanaan Pemilu. Dengan mencegah pelanggaran seperti kecurangan atau intimidasi, masyarakat berkontribusi pada proses pemilihan yang transparan dan jujur. Selain itu, keamanan dan ketertiban yang terjaga membantu penyelenggaraan Pemilu berlangsung dengan lancar. Masyarakat yang sadar akan tanggung jawabnya dapat membantu pihak berwenang dalam menjalankan tugasnya dengan lebih efektif.
Selain itu, untuk mengantisipasi berbagai kerawanan selama proses Pemilu, masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Pemilu yang aman, tertib dan damai. Peran masyarakat sebagai garda terdepan dalam mengawal Pemilu yang damai sangatlah penting. Partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pelaksanaan pemilihan umum. Serta masyarakat yang aktif dan sadar akan peran serta mereka dapat memberikan kontribusi besar dalam menjaga Pemilu yang damai dan bermartabat.
Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut aktif menjaga Kamtibmas jelang Pemilu 2024 agar aman dan damai meski memiliki pilihan pemimpin yang berbeda. Selain itu, menurut Sigit, kontestasi Pemilu merupakan pesta demokrasi yang seharusnya disambut dengan rasa senang dan gembira. Sehingga masyarakat dapat melaksanakan Pemilu 2024 dengan kondusif dan tetap saling menjaga persaudaraan bersama.
Pelaksanaan Pemilu 2024 dengan penuh kegembiraan dapat menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antar masyarakat, meningkatkan toleransi, dan membangun kesadaran bahwa meskipun memiliki perbedaan, semua berada di bawah payung yang sama, yaitu payung Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, Pemilu yang dirayakan secara aman dan damai dapat menjadi ajang untuk membangun solidaritas dan persatuan di antara masyarakat. Sehingga pada saat merayakan Pemilu, perbedaan politik dan pilihan partai dapat ditempatkan di samping untuk sementara waktu, dan dapat bersatu sebagai bangsa dalam semangat demokrasi.
Kedamaian dan ketertiban adalah prasyarat untuk penyelenggaraan Pemilu yang bebas dan adil. Masyarakat yang tenang dapat memastikan bahwa proses pemilihan berlangsung dengan aman tanpa gangguan dan intimidasi. Selanjutnya keamanan yang terjamin juga membantu menjaga integritas Pemilu itu sendiri. Dengan mencegah pelanggaran seperti kecurangan atau intimidasi, masyarakat berkontribusi pada proses pemilihan yang transparan dan jujur. Sehingga suasana yang aman dan terkontrol memungkinkan partisipasi semua pihak dalam Pemilu tanpa rasa takut atau ancaman. Hal tersebut tentunya sangat mendukung prinsip demokrasi yang mendorong partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Sementara itu, Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Said Asrori mengatakan pihaknya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas negara selama masa kampanye Pemilu 2024. Pihaknya juga menekankan pentingnya pesta demokrasi yang damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi, mulai dari kampanye hingga pemilihan dengan penuh tanggung jawab. Serta peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban dapat membantu mencegah perpecahan. Sehingga kondisi yang aman membuat perbedaan pendapat dapat diungkapkan melalui jalur yang sah dan damai.
Penting untuk diingat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas pihak berwenang atau keamanan saja, melainkan tanggung jawab bersama masyarakat. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama periode Pemilu. Selain itu, melalui partisipasi aktif dan tanggung jawab masyarakat, Pemilu dapat berlangsung dengan aman, damai, menciptakan fondasi demokratis yang kuat, dan membangun kepercayaan dalam sistem politik di Indonesia.
Penulis adalah pengamat politik dalam negeri