Jakarta: Beredarnya surat terbuka yang dilayangkan oleh DPW MIO Indonesia Provinsi Banten kepada Petinggi Organisasi Pers DPP MIO Indonesia yang mempertanyakan legalitas dan keabsahan Posisi Frans X Watu sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) MIO Indonesia.
Mendapat tanggapan dari Ketua Dewan Pakar yang juga merupakan inisiator MIO, Taufiq Rahman, dalam keterangan tertulisnya yang disampaikan melalui pesan WAG DPW MIO tertanggal (5/3) telah menjelaskan bahwa penunjukan Frans X Watu sebagai Sekjen MIO Indonesia menggantikan pejabat sebelumnya telah dianggap SAH sesuai kesepakatan Para Pendiri, Pembina, Ketua Eksternal dan Internal, serta Keputusan Ketua Umum.
Dijelaskan secara rinci oleh Ketua Dewan Pakar, bahwasanya penunjukan Sekjen Pengganti dianggap sah sesuai AD/ART dan Akte Pendirian MIO, karena telah melewati proses persetujuan dari daftar pemegang keputusan.
“Diharapkan hal ini tidak perlu dipermasalahkan lagi,” tegas Ketua Dewan Pakar melalui isi pesan di WAG DPW MIO.
Menjadi subjek dari terbitnya surat terbuka dari DPW MIO Banten, Sekjen Frans X Watu mengatakan telah membaca secara seksama.
“Saya telah membaca surat terbuka tersebut, dan saya sedang pelajari isi dari surat yang fokus menyoroti soal pengabdian saya kepada organisasi, Bahkan saya meragukan asal masalah Surat Terbuka yang dikatakan dari DPW Banten, pada hal Sekretaris dan beberapa Ketua dan Pengurus Daerahnya setiap saat berkomunikasi dengan saya, jadi saya paham siapa dibalik ini semua.” ungkapnya, Senin (7/3)
Frans juga mengatakan telah berkomunikasi kepada Ketua Dewan, beberapa petinggi Organisasi dan Pengurus PP, bahkan Ketua Umum atas adanya surat terbuka atas claim dari kawan-kawan Pengurus MIO Banten.
“Sudah bertemu dengan Petinggi MIO, Ada Pak Anto Suroto sebagai Pembina , Pak Taufik Rahman, serta Ketua Umum Bang Yogi. Hasil pertemuan kemarin untuk merencanakan pertemuan resmi Para Petinggi MIO dan DPP agar yang dipersoalkan oleh kawan-kawan PW MIO Banten dapat terselesaikan,” terangnya.
Disinggung atas salah satu media online yang menayangkan pemberitaan dengan judul Ternyata Sekjen MIO Indonesia Frans Watu Produk Gagal DPP, ia mengatakan hal itu lebih layak ditanggapi dan dijawab oleh orang-orang yang telah menunjuk dan meminta saya mengisi posisi Sekjen selepas ditinggalkan pejabat sebelumnya.
“Bila nanti hasil keputusan dalam pertemuan resmi menyatakan saya dinyatakan SAH dan diakui legalitas jabatan Sekjen yang saya jalani ini. Pasti akan saya sampaikan HAK JAWAB saya kepada media yang telah menayangkan berita dengan judul seperti itu,” ucapnya.
Pria asli NTT yang kerap disapa bung Frans itu juga menjelaskan awal mula dirinya ditunjuk menjadi Sekjen MIO. diakuinya betul kala itu ia diminta menggantikan posisi Sekjen yang ditinggalkan oleh Sekjen sebelumnya karena mundur dari jabatannya.
“Puji syukur, saya itu ditunjuk dan diminta. Bukan saya yang minta maupun meminta untuk menjadi seorang Sekjen di MIO ini,” ucapnya.
Diakhir ia berharap, adanya surat terbuka tersebut tidak mengganggu semangat dan kegigihan rekan-rekan PW dan PD MIO di propinsi dan daerah lain yang saat ini diketahui sedang berlomba bersama untuk membesarkan Organisasi MIO Indonesia.
“Semangat terus rekan-rekan di daerah dalam membesarkan MIO Indonesia. Semakin tinggi pohon semakin kencang angin berhembus di atasnya, begitulah kita sama-sama harus menjaganya,” pungkasnya.
Ida Bastian