Portalindonews.com, Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menggelar Rakernas IV (Rapat Kerja Nasional ke-4) yang ditutup pada Minggu (1/10) ini. Rakernas dihadiri oleh sejumlah kader partai, tokoh-tokoh penting, serta dihadiri oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hato Kristyanto.
Dalam acara ini, Sekjen PDIP membacakan rekomendasi eksternal yang sangat penting bagi masa depan Indonesia, terutama dalam konteks kedaulatan pangan.
Sekjen PDIP, Hato Kristyanto, dengan tegas membacakan rekomendasi yang disampaikan dalam Rakernas IV PDIP. Beberapa poin kunci yang menjadi fokus utama rekomendasi ini. Mulai dari pemanfaatn keanekaragaman pangan, hingga perlindungan komoditas pangan.
“Rakernas IV Partai merekomendasikan Pokok-pokok Kebijakan Kedaulatan Pangan Indonesia: Pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan secara keberlanjutan melalui diversifikasi pangan lokal; Peningkatan budidaya pertanian dan kualitas produksi pangan melalui iset dan inovasi yang dihasilkan BRIN yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, dan produsen pangan lainnya melalui penetapan harga dasar produk pangan penting dan perlindungan harga di tingkat produsen,” tegas Hasto.
Hasto pun melanjutkan bahwa penting adanya dukungan kebijakan moneter, fiskal dan akses pembiayaan bagi petani, nelayan, dan produsen pangan lainnya dan peningkatan teknologl pengolahan hlirisasi komoditas pangan secara produktif, efislen, berdaya saing, dan berkelanjutan dengan dukungan riset dan inovasi.
“Lalu Pembangunan Insfrastuktur dan sarana produksi pangan secara tepat dan terintegrasi; Sinergisitas kebijakan pembangunan pangan antara pemerintah pusat dan daerah terutama dalam pelaksanaanya; dan Pemberlakuan bea masuk terhadap impor pangan untuk melindungi komoditas dan produk pangan dalam negeri,” imbuh Hasto.
Sederet rekomendasi eksternal yang muncul pada Rakernas IV PDIP nampak memberikan perhatian khusus pada penelitian dan pengembangan bibit dan benih unggul di berbagai sektor, termasuk pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. PDIP berharap bahwa kegiatan riset dan inovasi ini akan menjadi bagian integral dari tanggung jawab BRIN dan dapat berkolaborasi dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian lainnya, baik yang dikoordinasikan oleh pemerintah maupun swasta.
Partai ini juga memperjuangkan perlindungan petani dari upaya kriminalisasi melalui reformasi peraturan perundang-undangan yang relevan. Selain itu, PDIP mendorong pemerintah untuk membentuk atau mengalihfungsikan bank milik pemerintah menjadi Bank Pertanian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada petani dan nelayan serta menugaskan BUMN yang bergerak di bidang penelitian dan pengembangan produk-produk pertanian.
Rakernas IV PDIP juga mengakui kemajuan pembangunan infrastruktur pangan yang telah dilakukan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Partai ini berkomitmen untuk melanjutkan upaya tersebut, dengan peran penting yang dimainkan oleh Bapak Ganjar Pranowo dalam memastikan terwujudnya kedaulatan pangan Indonesia.
Dengan rekomendasi ini, PDIP menegaskan komitmennya untuk menciptakan Indonesia yang mandiri dalam penyediaan pangan. Rakernas IV PDIP menggarisbawahi pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas lembaga dalam mencapai tujuan tersebut, serta akan terus mendukung upaya-upaya positif yang berkontribusi pada kedaulatan pangan Indonesia.
Puncak acara ini ditandai dengan pidato penutupan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri yang mengungkapkan sejumlah poin-poin penting yang menjadi pedoman bagi PDIP dalam menghadapi masa depan.
“Bagi PDIP kebijakan pangan merupakan kebijakan Ideologis. Lahan subur tidak boleh dikonversikan,” tegas Megawati.
Menurut Megawati, gerakan mengkonsumsi makanan produksi dalam negeri harus dimulai dari sekarang. Makanan pendamping beras harus bisa juga dikonsumsi oleh masyarakat dan Indonesia harus bersemangat dan meningkatkan fighting spiritnya.
“Harus berdiri diatas kaki sendiri dalam memetuhi pangan Indonesia. Dimulai dari petani dan nelayan kita. Kehandalan bibit dan benihnya. Mencari varietas baru. Dengan semangat dan tekat dapat menjadi berhasil,” tambahnya dengan lantang.
Mega pun berharap ada terapan On Farm dan Off Farm, dan peningkatan infrastruktur pertanian khususnya kesejahteraan petani dan nelayan.
Tak lupa, Megawati meyakini Ganjar Pranowo menjadi Presiden ke – 8 dan memotivasi para kader dan seluruh anggota PDIP untuk bekerja keras demi Indonesia yang lebih baik.
“Kita harus menang, strategi pemenangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan semakin kokoh. Sekarang Ganjar surveinya semakin meningkat, oleh sebab itu semua kader harus bekerja bersama. Harus solid bergerak untuk Indonesia Raya,” kata Megawati.
Dalam pidato penutupannya, Megawati Soekarnoputri menandai Rakernas IV PDIP diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan partai ini menuju Pemilu berikutnya