Portalindonews.com, JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Serikat mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Cabang Jakarta Pusat mengadakan diskusi dengan tema Kesaktian Pancasila Dalam Suatu Negara melalui zoom meating, Jumat (1/).
Tidak hanya itu Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Jakrta Pusat juga mengadakan nobar (nonton bareng) film Guru Bangsa.
Diskusi yang mengusung Bintang Wahyu Saputra (penulis Buku Titik Nol Pancasila/Ketua Umum PB SEMMI) dan Eki Pitung (Tokoh Muda Betawi) sebagai narasumber utama mendapat respon positif dari mahasiswa dan pemuda.
Puluhan pelajar, mahasiswa, dan pemuda dari seluruh wilayah di Indonesia hadir dalam diskusi yang menjadikan Irwandi, Wakil Walikota Jakarta Pusat sebagai keynote speaker dalam forum diskusi.
Dalam sambutannya, Irwandi sangat mengapresiai kegiatan yang diadakan oleh SEMMI Cabang Jakarta Pusat itu. Irwandi berharap dengan berjalannya diskusi dapat menegaskan kembali bahwa pancasila adalah final.
“Mahasiswa dan pemuda yang kini dianugrahi gelar Agen Of Change sudah seharusnya terlibat aktif dalam hal-hal ke-Idonesia-an, kebangsaan dan kebinekaan. Saya memberikan dukungan penuh kepada adik adik Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia Cabang Jakarta Pusat untuk terlibat aktif dalam pembangunan nasional,” tuturnya.
Ketua Umum SEMMI Cabang Jakarta Pusat, Muhammad Senanatha dalam sambutannya mengatakan jika Hari Kesaktian Pancasila tidak terlepas dari tragedi G30S PKI. Dikarenakan gagalnya pemberontakan banyaknya masyarakat Indonesia saat itu menjadi korban tragedi.
Namun, lanjutnya, hal yang selalu diperingati di tanggal 1 Oktober itu perlu menjadi perbaikan di masa kini dan di masa yang akan datang.
“Karena kita semua sudah seharusnya menjaga rasa persamaan, persaudaraan dan kemerdekaan, demi terciptanya masyarakat adil makmur dan sejahtera yang di sebut indonesia maju,” ungkap Sena.
Bintang Wahyu Saputra, penulis buku Titik Nol Pancasila menyampaikan dalam diskusinya bahwa film G30S PKI sudah tidak relevansi lagi untuk selalu diputar di setiap tahunnya, pasalnya hal tersebut hanya akan mengingatkan kekejian yang ada di masa lalu.
“Hari ini kita harus merubah dengan mencotohkan karakter HOS Tjokroaminoto dalam berjuang merebut kemerdekaan Di filem guru bangsa,” ungkap Bintang yang juga Ketua Umum PB SEMMI.
Eki Pitung, Tokoh Muda Betawi menyampaikan bahwa seharusnya masyarakat sudah melupakan kejadian kekejian G30S PKI, kejadian G30S PKI harus diambil pelajarannya dengan cara merawat persatuan, supaya kejadian G30S PKI tidak terulang kembali di masa depan.
Red/Amr