PORTALINDONEWS.COM, Bogor – Pencarian terhadap seorang pelajar SMP AL Hikmah Depok yang terbawa arus di Curug Kembar desa Megamendung kabupaten Bogor terus dilakukan pihak Kepolisian Polsek Megamendung dan Tim Gabungan dari unsur TNI, Sat Pol PP Kabupaten Bogor, BPBD, dan Tagana,Emergency Respon Team Pada Kamis (13/10).
Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto Mengatakan bahwa awal kejadian tersebut bermula saat 105 orang pelajar dari SMP AL Hikmah Depok sedang mengikuti kegiatan belajar lapangan di wilayah Curug kembar, dan saat sore hari hujan turun dengan intensitas yang cukup tinggi dan para siswa masih berada di sekitaran curug yang aliran airnya saat itu cukup deras.
Menurut Keterangan Jalal, tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian dan TNI, Tagana, Damkar, Emergency Respon Team dan sejumlah relawan lain masih berupaya mencari satu orang pelajar perempuan bernama Andini usia 15 tahun.
Ia menjadi satu-satunya korban yang belum ditemukan usai terseret arus sungai di kawasan Puncak Bogor itu.
“Jadi korban jiwa yang diketemukan pertama itu pada pukul 18.30 WIB atas nama Tara Taskin usia 13 tahun. Kedua adalah Amira Hana usia 14 tahun, ditemukan pukul 21.22 WIB. Yang ketiga Raka Alfa usia 13 tahun, diketemukan pukul 21.43 WIB,” sebutnya.
Jalal mengatakan, musibah itu terjadi di tempat wisata Curug Kembar, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (12/10/2022).
Berkat kerja keras tim gabungan dibantu petunjuk warga, pencarian korban akhirnya membuahkan hasil,Ungkap Ki Rachmat Personil Emergency Respon Team
Tiga pelajar ditemukan berturutan di tempat berbeda di aliran sungai yang berada di perbukitan Puncak Bogor.
“Waktu penanganan pencarian itu dari mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 22.30 WIB dan Alhamdulillah 3 pelajar berhasil ditemukan. Satu pelajar lagi masih dilakukan pencarian sampai malam ini dan akan kami lanjutkan Kamis besok pagi,” jelasnya
(Iin.S)