PORTALINDONEWS.COM, Wamena – Kodim 1702/Jayawijaya mendukung kegiatan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang digelar oleh Komunitas Anak Jalanan (Kanjal) Wamena sebagai salah satu kegiatan yang bertujuan untuk membangunkan kembali kerohanian umat yang ada di Kab. Jayawijaya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Tugu Salib, Kota Wamena, Kab. Jayawijaya, Papua Pegunungan, pada Selasa (14/02) malam.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip.S.H.,M.H., saat ditemui setelah kegiatan. Pihaknya berharap kegiatan positif seperti ini dapat digelar secara rutin sehingga dapat memperkuat iman masyarakat khususnya di Kab. Jayawijaya.
“Dengan iman yang terus meningkat maka diharapkan tindak kriminal di Kota Wamena tidak akan ada lagi. Kita perlu terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan dan takut akan Tuhan yang musti terus di utamakan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat. Jika ini kita lakukan saya yakin Kota Wamena ini akan aman dan nyaman untuk siapa saja,” ujarnya.
“Saya juga berharap kita semua dapat memanfaatkan kegiatan seperti ini untuk bersatu padu dalam doa demi perubahan yang lebih baik bagi Tanah Papua,” pungkasnya.
Ketua Komunitas Anak Jalanan Wamena, Yomi Kogoya menyampaikan terimakasih kepada Kodim 1702/JWY beserta jajarannya yang telah membantu memfasilitasi sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar.
“Terimakasih Bapak Dandim 1702/JWY yang memperhatikan kami anak-anak jalanan. Kami akan terus berusaha melakukan hal-hal yang positif. Kami juga akan selalu berupaya untuk ikut dan mendukung segala macam bentuk kegiatan yang dapat memberikan efek positif bagi kami,” ucap Ketua Kanjal.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, FOCIM Kab. Jayawijaya Pdt. Dedikson Patrus, Gereja Baptis Wamena Pdt. Endius Kogoya, Gereja Injil di Indonesia/GIDI Pdt. Niko Hisage, GPI Jalan Suci Pdt. Kamilus Hisage.
Kegiatan tersebut mengambil tema “Supaya Mereka Semua Menjadi Satu, Sama Seperti Engkau, Ya Bapa, Di dalam Aku Dan Aku Didalam Engkau”. Ibadah ini diawali dengan puji-pujian syukur dilanjutkan dengan doa pembuka dan pembacaan Alkitab.(Sumber Penrem 172/PWY)