Portalindonews com =
TIONGKOK // – Atlet Pelatnas Taekwondo Indonesia dibawah kepemimpinan Letjen TNI Richard Tampubolon, S.H.,M.M. selaku Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (Ketum PBTI) dan juga menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI kembali menorehkan prestasi yang luar biasa pada “China Open Taekwondo Championship 2025” di Kota Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok.
Pada kejuaraan internasional yang dilaksanakan tanggal 26-29 November 2025 di Helong Gymnasium, Kota Chansha tersebut, para atlet Pelatnas Taekwondo Indonesia berhasil meraih medali dengan total 3 Emas, 5 Perak dan 5 Perunggu dari kategori Poomsae Beregu Putra dan Poomsae Individual Putra serta Kyorugi Senior Putra dan Putri.
Peraih Medali Emas yaitu M. Rizal, Muhammad Alfi Kusuma, S. dan Ni Kadek Heni Prikasih. Untuk Medali Perak yaitu M. Hafizh, M. Bassam Raihan, Arya Danu Susilo, Osanando Naufal K. dan Silvana Lamanda, sedangkan Medali Perunggu diraih oleh Muhammad Alfi Kusuma, S. Or., Rayinda Alexandra, Winda Dwi Putri, Megawati Tamesi dan Raihan Fadhila.
Disamping sebagai atlet Taekwondo, Muhammad Alfi Kusuma, S. Or yang meraih Medali Emas dan Perunggu juga merupakan personel TNI berpangkat Letda, dan merupakan anak didik Letjen TNI Richard Tampubolon. Saat ini, Letda Ali berdinas di Batalyon Inf 840 / Golok Sakti Brigade 87 Salakanagara dengan jabatan Danton Perikanan / Kompi Peternakan.
Ketum PBTI Letjen TNI Richard Tampubolon, saat dikonfirmasi pada Selasa (2/12/25) menyampaikan bahwa event di Changsha, Tiongkok merupakan bagian dari program Pelatnas sebagai rangkaian kegiatan menuju SEA Games 2025 Thailand. Pertandingan ini juga digunakan untuk memperoleh tambahan ranking point, meningkatkan peluang seedings pada SEA Games, serta sebagai ajang evaluasi performa dan kesiapan mental bertanding para atlet.
“Secara performa hasil yang diperoleh atlet dengan 3 Emas, 5 Perak, 5 Perunggu pada kejuaraan ini tergolong positif, baik dari sisi pencapaian maupun evaluasi teknis perolehan medali total Pelatnas Taekwondo Indonesia (Kyorugi dan Poomsae). Hasil ini menunjukkan peningkatan konsistensi performa atlet menjelang SEA Games 2025,” ungkap Letjen TNI Richard Tampubolon.
Ketum PBTI menyampaikan bahwa menjelang SEA Games 2025, Pelatnas berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas latihan seperti pemantapan strategi dan teknik, peningkatan kesiapan mental bertanding, dan penyempurnaan program tapering dan recovery. “Diharapkan seluruh atlet Pelatnas Taekwondo Indonesia dapat memberikan hasil terbaik pada SEA Games 2025 Thailand pada Desember mendatang serta memenuhi target prestasi. Dengan persiapan dan evaluasi yang berkesinambungan, Pelatnas yakin dapat memberikan kontribusi maksimal untuk kejayaan Indonesia,” tutupnya.
( Red *)
PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG