Dankodiklatad Tinjau Latancab YTP Komposit, Simulasi Gerilya Hadapi Ancaman Laut Cina Selatan

PORTALINDONEWS COM =
NATUNA //. Komandan Kodiklatad Letjen TNI Mohamad Hasan meninjau secara langsung pelaksanaan Latihan Antar Kecabangan (Ancab) TNI AD YTP Komposit 1/Gardapati Kodam XIX/TT TA 2025 yang berlangsung di Daerah Latihan Natuna, Kepulauan Riau, Selasa hingga Kamis (18–20/11/2025).

Turut hadir di kegiatan ini Dirlat dan Dirdok Kodiklatad, rangkaian kegiatan diawali dengan meninjau Kolat Penyelenggara Latihan, Poskotis YTP Komposit di Desa Cemaga serta penyaksian berbagai materi taktis seperti Penyergapan Poskotis Bison dan simulasi teror bom di Gudang Logistik Bison Desa Ceruk serta meninjau kedudukan tembak Mortir, Tank Kavaleri dengan skenario moving target, hingga sasaran tembak Astros di Pulau Bunga.

Selanjutnya, Dankodiklatad menerima paparan mengenai mekanisme latihan dari Komandan Latihan, menyaksikan rangkaian Serangan Balas yang melibatkan berbagai kecabangan. Unsur Drone melaksanakan surveillance, pasukan Infanteri bermanuver, Kavaleri melakukan tembakan ke sasaran tank musuh, Artileri menembakkan serangan ke armada perang musuh, Arhanud memonitor deteksi pesawat tempur musuh, Penerbad melaksanakan serangan terhadap target musuh, Zeni melakukan destruksi instalasi penting serta Satbanmin memberi dukungan penuh kepada pasukan garis depan.

Dalam sambutannya, Letjen TNI Mohamad Hasan menegaskan bahwa latihan antar kecabangan di Natuna ini diselenggarakan untuk mengasah kemampuan tempur Yonif Komposit beserta unsur perkuatannya yang dilengkapi alutsista modern seperti tank, artileri, arhanud dan kavaleri. Latihan ini dibangun melalui skenario ancaman dari arah Laut Cina Selatan untuk menciptakan simulasi pertahanan yang realistis serta penerapan konsep perang gerilya modern sesuai doktrin Sishankamrata, yang menuntut keterlibatan seluruh komponen bangsa. Beliau menekankan bahwa latihan ini juga bertujuan memberikan pemahaman kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai kompleksitas peperangan modern yang membutuhkan kesiapan, kolaborasi dan sinergi antara TNI, pemerintah daerah hingga masyarakat.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Dankodiklatad beserta rombongan melaksanakan bakti sosial dengan menyerahkan paket sembako kepada warga di Desa Sebadai Hulu. dilanjutkan dengan peninjauan lahan hibah seluas 100 hektare di Desa Pian Padang, Tapau, sebagai bagian dari agenda pembinaan teritorial.

Red **
(Penerangan Kodiklatad)