Kemendagri Sampaikan Fokus Utama Pemda dalam Mencapai Energi Baru Terbarukan

PORTALINDONEWS.COM, Badung – Demi mewujudkan netral karbon atau Net Zero Emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat, Pemerintah Daerah (Pemda) diminta untuk berkomitmen mewujudkan cita-cita Indonesia menjadi negara bebas karbon.
Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi, pengembangan energi nasional memiliki visi berkeadilan, berkelanjutan, dan berwawasan lingkungan dengan memprioritaskan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) dan konservasi energi, dalam rangka mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi.

Untuk mencapai itu, Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Keuda Kemendagri) Agus Fatoni mengungkapkan sejumlah fokus utama Pemda dalam upaya mencapai target porsi EBT dalam bauran energi, diantaranya: menggunakan pembangkit EBT seperti PLT sampah, Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

“Selain itu, Pemda juga diharapkan melakukan pengembangan ekosistem dan implementasi kendaraan listrik dengan membangun Infrastruktur Pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU),” urai Fatoni mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan (Rakernas ADPMET) tahun 2022 di Hotel Anvaya, Badung, Bali, Rabu (9/11/2022).

Lebih lanjut Fatoni menyampaikan, fokus utama lainnya ialah mempermudah proses perizinan lahan sesuai ketentuan Perundang-undangan. Kemudian, Pemda juga diminta untuk melakukan inovasi pembiayaan dengan pemberian insentif dan inovasi desa.

“Fokus utama lain Pemda yaitu kerjasama sektor EBT dan pengembangan kapasitas SDM,” kata Fatoni.

Rakernas digelar pada tanggal 8-10 November 2022 dan bertujuan untuk merumuskan peta jalan transisi energi ADPMET untuk Anggota ADPMET dan pemerintah sebagai janji transisi energi ADPMET dari Migas ke EBT dalam rangka mendukung serta mensukseskan program menuju NZE 2060.

Hadir sebagai pembicara dalam Rakernas ADPMET 2022 Ketua Umum ADPMET Ridwan Kamil yang juga Gubernur Jawa Barat, Dirjen Bina Keuda Kemendagri Agus Fatoni, Direktur pada Kementerian ESDM, Staf Ahli pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI), Indonesian Petroleum Association (IPA), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan dan ADPMET. Sementara peserta Rakernas terdiri dari Kepala Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota Penghasil Migas seluruh Indonesia, Kepala Dinas teknis Provinsi/Kabupaten/Kota Penghasil Migas, Direktur/Pimpinan BUMD Migas seluruh Indonesia dan praktisi.

 

Rilis ke-3 Ditjen Bina Keuda Kemendagri

About Portalindonews

Check Also

Program Pemutihan Utang Diharapkan Menjadi Stimulus bagi Pertumbuhan UMKM

Portalindonews.com, Jakarta – Program pemutihan utang yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto mendapat dukungan penuh …