PORTALINDONEWS.COM, Batam – Lanal Batam bersama unsur KRI dan Patkamla Lanal Batam menyelamatkan sebuah speed boat fiber tanpa nama yang mengalami laka laut/tenggelam di perairan Nongsa posisi 01⁰14’58.2” N – 104⁰04’46.4”E.
yang membawa PMI/TKI ilegal, Jum’at (17/06/2022).
Tim Satgas gabungan TNI AL wilayah Kepri yang pada saat itu melaksanakan pengamatan dan penyekatan di pantai Jabi sampai pulau putri yang disinyalir sebagai tempat pendaratan/ pemberangkatan PMI/TKI ilegal mendapatkan informasi dari nelayan yang saat itu sedang mencari ikan di perairan tersebut yang memberitahukan bahwa telah menjumpai dan menyelamatkan speed boat yang terbalik/karam.
Setelah Mendapat informasi tersebut selanjutnya melaporkan ke komando atas, kemudian Danlanal Batam Kolonel Laut (KH) Farid Ma’ruf, S.H., M.H, memerintahkan unsur Patkamla dan Sea Raider untuk melaksanakan SAR dilokasi tersebut. Secara paralel Danlanal Batam juga melaporkan ke Lantamal IV dan Guskamla Koarmada I atas peristiwa tersebut.
Selanjutnya unsur KRI yang saat itu berada di selat Singapura segera menuju ke lokasi tenggelamnya speed boat tersebut untuk bergabung dengan unsur-unsur patroli lainnya. Pada saat menuju lokasi kejadian unsur patkamla Lanal Batam bertemu dengan kapal pancung nelayan yang sudah membawa sebagian TKI/PMI ilegal yang berhasil diselamatkan, kemudian para TKI/PMI ilegal tersebut di pindah ke unsur Patkamla Lanal Batam.
Dari informasi yang didapat dari para TKI/PMI ilegal tersebut bahwa saat keberangkatan membawa sedikitnya 30 orang yang akan ke Malaysia, pada waktu di tengah perjalanan cuaca sebenarnya cukup bersahabat akan tetapi disaat ada kapal tangker yang melintas yang menimbulkan gelombang besar, berhubung kecepatan apeed cukup tinggi jadi gelombang tersebut cukup membuat kapal oleh kemudian speed menghantam sebuah benda yang diperkirakan kayu, sehingga kapal terbalik.
Atas kejadian tersebut seluruh penumpang kapal jatuh kelaut dan masing-masing menyelamatkan diri, 23 orang berhasil diselamatkan dan yang lainnya sampai saat ini masih dalam pencarian. Tim SAR Lanal Batam, unsur KRI dan instansi terkait lainnya masih dalam proses pencarian korban yang belum ketemu. (Pen Lanal Batam/Ac)