PORTALINDONEWS.COM, MAKASSAR – Kodam XIV/Hasanuddin menggelar acara Lepas Sambut Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han) menggantikan Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.H., bertempat di Balai Prajurit M. Yusuf Jl. Jend. Sudirman Makassar. Senin (5/09/2022).
Acara Lepas Sambut ini dilaksanakan bersama unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara serta para pejabat utama TNI dan Polda.
Dalam sambutannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen Totok Imam berharap dapat diterima sebagai warga baru di Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara.
Selanjutnya Pangdam berterima kasih kepada Mayjen TNI Andi Muhammad atas semua yang telah dilakukan selama menjabat sebagai Pangdam XIV/Hasanuddin.
“Saya berterima kasih kepada Abangda tercinta Bang Andi atas semua yang sudah dilakukan selama menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin, satu kata Hebat,” Ungkap Mayjen Totok dengan mengepalkan kedua tangannya.
“Terima kasih kepada Kasdam, Danrem dan jajarannya atas kinerjanya, apa yang dilakukan oleh Pak Andi agar dilanjutkan kepada saya. Kami juga mohon kerjasama kepada Gubernur, jajaran Forkopimda, Ketua Pengadilan, Ketua DPRD tolong ajari saya biar saya bisa berdinas dengan baik dan saya akan bersedia 100 persen untuk bersama-sama bertugas guna menjaga nama baik Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara,” Tambahnya.
Pada kesempatan ini, dalam memulai pelaksanaan tugasnya sebagai orang nomor satu di Kodam Hasanuddin, Mayjen Totok Imam Melaunching Slogan Kodam XIV/Hasanuddin dalam melaksanakan tugas ke depan.
”6K Di Hati Kita” (Karakter, Kapabel, Kontemporer, Kompak, Kesemestaan dan Kerakyatan), menjadi Slogan Kodam XIV/Hasanuddin dibawa kepemimpinan Mayjen TNI Dr. Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr (Han).
Jenderal bintang dua ini menuturkan bahwa makna dari 6K Di Hati Kita, yakni “K” yang pertama Karakter, merupakan platform seluruh Prajurit Kodam Hasanuddin dimanapun berada dan patut menjadi contoh.
“Selanjutnya adalah Kapabel, “Saya ingin kita semua memiliki kecakapan dan profesional karena negara sudah memberikan amanah dan pekerjaan dan kita harus laksanakan jangan asal-asalan, buang anggaran negara tapi hasilnya tidak ada,” Tegasnya.
Adapun Kontemporer lanjut mantan Danpussenarmed ini mengatakan, “kita harus mengikuti perkembangan, harus inovasi, harus produktif, harus punya inspirasi untuk menghadapi tantangan teknologi saat ini”, Jelasnya.
Lanjut Mayjen TNI Totok, bahwa ke empat adalah Kompak, dimana itu dimaknai sebagai bentuk kerjasama terhadap seluruh elemen pemerintah “Saya berjanji untuk bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa yang ada di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara dan mendukung tugas pemerintah daerah dan Pak Kapolda,” Bebernya.
Kemudian Kesemestaan, “Dengan perkembangan saat ini, kita harus bisa bekerjasama dengan komponen bangsa yang lain, potensi yang ada di Sulawesi harus bisa diberdayakan menjadi kekuatan, baik geografi, demografi maupun kondisi sosial, di Sulawesi Selatan ini merupakan barometer Indonesia Timur,” Tandasnya.
Yang terakhir Kerakyatan. “Kita dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat, apa yg kita lakukan untuk rakyat. Keberadaan kita harus bersama-sama rakyat, karena bagaimanapun TNI adalah rakyat, dan harus bisa bermanfaat untuk rakyat, jadi kita harus dicintai dan mencintai rakyat,” Tutupnya.
Pangdam menambahkan bahwa Slogan Kodam Hasanuddin ini akan diteruskan ke jajarannya baik di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara.
“Slogan ini akan kita teruskan sampai ke Babinsa, jadi semua satu suara satu Komando untuk Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara untuk bekerja dengan hati,” Tambahnya.
Rangkaian acara lepas sambut ini, diakhiri dengan pemberian cenderamata, kepada Mayjen TNI Andi Muhammad, S.H., M.H dan Ny. Amelia Andi Muhammad. ***