Oleh : Naufal Putra Bratajaya
Editor: Ida Bastian
Portalindonews.com – Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) sangat optimal untuk melakukan pengamanan pada saat perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024. Hal tersebut terbukti dengan gerak nyata yang dilakukan oleh jajaran Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror yang melakukan penangkapan kepada para teroris di Masaran, Sragen.
Diketahui bahwa jumlah terduga teroris di Masaran, Sragen sendiri yang berhasil ditangkap oleh pihak aparat keamanan telah bertambah menjadi satu orang lagi, sehingga totalnya kini terdapat tiga orang. Satu orang terduga teroris yang belakangan ditangkap tersebut berinisial M (50), yang merupakan warga Dukuh Jati, Desa Pilang, Masaran, Sragen.
Mengenai adanya penangkapan itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah Jawa Tengah (Polda Jateng), Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan bahwa memang telah ada sebanyak tiga terduga teroris yang ditangkap di Sragen.
Sebelumnya, pihak Densus 88 Antiteror telah menangkap SR di depan masjid dan SD, saat dirinya melakukan perjalanan ke pasar untuk berjualan. Pihak Tim Densus yang dibantu dengan Tim Inafis Polres Sragen melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris itu dan berhasil menemukan barang bukti berupa lima pucuk senjata api (senpi) berupa pistol serta sejumlah majalah.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga memiliki komitmen penuh untuk memberikan pengamanan yang terbaik pada saat perayaan Nataru terhadap seluruh masyarakat di Tanah Air. Komitmen kuat tersebut disampaikannya pada saat kegiatan rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral di Hotel Bidakara, Jakarta.
Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo, tentunya kegiatan perayaan Hari Raya Natal dan Tahun Baru mendatang harus mampu untuk diamankan dengan maksimal, karena kedua pelaksanaan tersebut adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat pada akhir tahun 2023 ini. Pihak personel kepolisian pun berkomitmen sangat kuat akan memberikan pelayanan yang sangat baik bagi masyarakat agar bisa merayakan Nataru dengan aman dan nyaman.
Tentu bukan tanpa alasan mengapa komitmen memberikan pelayanan terbaik itu sangat penting untuk dilakukan. Pasalnya berdasarkan dari data Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa jumlah arus mudik maupun balik akan mengalami peningkatan. Maka dari itu, dengan adanya peningkatan tersebut sudah sangat jelas menjadikan aparat keamanan harus bekerja dengan ekstra keras dalam memastikan pengamanan dan pelayanan sebaik mungkin.
Di sisi lain, seluruh jajaran aparat keamanan juga terus diminta untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap adanya potensi gerakan yang dilakukan oleh para teroris. Bukan hanya itu, namun kewaspadaan juga perlu ditingkatkan untuk bisa bersiap ketika menghadapi dampak bencana alam lain yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu, bahkan di tengah momen Nataru sendiri.
Untuk itu, sinergitas terus dijalin dengan sangat baik oleh aparat keamanan bersama dengan TNI termasuk Polri, kemudian menggandeng semua kementerian atau lembaga terkait lainnya hingga semua stakeholder terkait untuk terus bersinergi dan berkoordinasi guna memastikan supaya perayaan Nataru oleh masyarakat berjalan dengan lancar.
Persiapan akan pengamanan dan upaya untuk memastikan supaya perayaan Nataru bisa berjalan dengan lancar bukan hanya datang dari aparat keamanan saja, melainkan juga datang dari PT Hutama Karya (Persero) yang memulai rangkaian pengamanan dengan melakukan pengukuhan Tim Satuan Tugas (Satgas) Siaga Mudik Nataru 2023-2024.
Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan bahwa Apel Siaga tersebut digelar sebagai tanda bahwa pihaknya telah bersiaga untuk menyambut para pengguna jalan dan sudah sangat siap untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dengan adanya penambahan serta difungsionalkannya beberapa ruas baru dan juga adanya prediksi akan meningkatnya arus kendaraan selama libur Nataru, mereka telah menyiapkan sejumlah strategi untuk bisa mencegah terjadinya kepadatan di gerbang tol, utamanya dengan menambahkan alat mobile reader dan top-up asongan di gerbang tol untuk semakin mempercepat transaksi. Bukan hanya itu, namun mereka juga memastikan supaya pelayanan yang optimal dari seluruh petugas di lapangan serta kualitas jalan dan fasilitas jalan tol, khususnya rest area bisa aman dan nyaman untuk digunakan.
Pengamanan di bidang lain, seperti halnya dilakukan oleh PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur (UIT JBM) juga berupaya dalam menjamin adanya kelistrikan yang aman selama perayaan momen Natal dan Tahun Baru. General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin menyebutkan bahwa pekerjaan pemeliharaan dilakukan terus di Bojonegoro untuk menjamin bagaimana penyaluran listrik terhadap para pelanggan tidak sampai terkendala.
Pengoptimalan akan pengamanan seluruh kelancaran proses rangkaian libur dan perataan hari Raya Natal serta Tahun Baru (Nataru) 2023-2024 terus dilakukan oleh berbagai elemen dan pihak. Utamanya dari aparat keamanan yang senantiasa melakukan gerak cepat hingga menyiapkan upaya preventif, termasuk dengan melakukan pendeteksian dini dan penangkapan teroris di Sragen.
Penulis adalah Lembaga Inti Media