PORTALINDONEWS.COM – MUARA ENIM – Rumah tak hanya berfungsi sebagai hunian. Rumah juga menjadi tempat berkumpul dan meluangkan waktu bersama keluarga.
Karena fungsinya yang sangat penting, maka sudah sepatutnya kondisi rumah harus terawat dan terjaga senantiasa.
Salah satunya kediaman Jiya (41) Warga RT.02 RW. 04 Kelurahan Air Lintang, Kecamatan Muara Enim, Kota Muara Enim, Provinsi Sumatera selatan.
“Kami sekeluarga sudah menempati rumah tidak layak huni selama puluhan tahun. Keterbatasan biaya menjadi kendala ibu rumah tangga tiga anak itu untuk merenovasi rumah,”ungkap ibu tiga anak ini. Sabtu, (01/05)
Lanjutnya, terlebih dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini yang sangat berdampak pada perekonomian kami .
“Sejak kami tinggal di sini, saya belum tersentuh bantuan bedah rumah dari pemerintah. Alih-alih untuk perawatan rumah dana sendiri. Biaya hidup sehari-hari pun terkadang masih terbebani,”ujarnya berharap.
Banyak keluh kesah yang dialami keluarga ini selama menempati rumah satu-satunya peninggalan orangtua.
Seperti atap rumah yang bocor, yang merepotkan saat hujan turun. Lantai dan dinding rumah yang pecah-pecah hingga berbentuk serpihan.
Angin malam pun kadang menyelinap masuk saat penghuni rumah tertidur.
Penulis: zul