PORTALINDONEWS.COM, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Suhajar Diantoro mengungkapkan, inti kepemimpinan adalah hubungan baik antarmanusia. Untuk menjadi pemimpin yang baik, sejumlah aspek seperti cara membina relasi dengan manusia perlu dikembangkan lebih luas. Dengan demikian, hal tersebut bakal mendorong optimalnya kualitas leadership yang dimiliki pemimpin.
“Sesungguhnya hanya orang yang mampu mempunyai human relation yang baguslah yang kepemimpinannya akan baik,” jelas Suhajar saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VIII Tahun 2022 secara virtual, Senin (3/10/2022). Acara tersebut digelar Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kemendagri Regional Makassar.
Menurut Suhajar, hubungan yang baik dengan sesama manusia akan berpengaruh terhadap kapasitas kepemimpinan. Dalam konteks tersebut dirinya mencontohkan, pemimpin manajemen merupakan sosok yang mampu menggerakkan organisasi melalui orang-orang dan perlengkapan yang dimiliki.
Selain itu, kata dia, kualitas kepemimpinan juga dapat diukur dari kemampuan pemimpin dalam membagi tugas. Namun, dia menilai, tidak semua pemimpin memiliki kecakapan tersebut. Akibatnya, hal itu berdampak pada terhambatnya sejumlah pekerjaan di dalam organisasi.
Dirinya menambahkan, kemampuan kepemimpinan berikutnya dinilai berdasarkan kecakapan dalam mendelegasikan kewenangan. Dalam konteks ini, para pejabat terutama dari kalangan administrator dinilai perlu belajar dalam membagi kewenangan dari skala kecil. Upaya itu diyakini akan memaksimalkan peran para pegawai di masing-masing instansi.
Dia mengatakan, aspek berikutnya yakni kemampuan dalam mengambil keputusan. Sebagai seorang pemimpin, pejabat administrator diminta agar belajar dalam mengambil keputusan. Pasalnya, langkah tersebut dinilai menjadi cerminan kualitas seorang pemimpin.
“Itu hal-hal yang menurut saya penting untuk kawan-kawan ketahui sebagai ilmu dasar kepemimpinan. Kualitas dasar kepemimpinan, apa itu kepemimpinan, inti daripada kepemimpinan, apa yang harus Anda lakukan sebagai pemimpin, simple-simple saja itu. Tapi kalau itu tidak Anda kerjakan, segudang teori yang Anda pelajari Anda tidak akan mendapatkan apa-apa,” pungkasnya.
Puspen Kemendagri