PORTALINDONEWS.COM, Biak ~ Untuk mewujudkan ketahanan dan kemandirian pangan di Kabupaten Biak Numfor, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han bersama Koptan Aski laksanakan penanaman padi di Kampung Mambiori, Distrik Warsa Kabupaten Biak Numfor, Jumat (17/5/2024).
Kedatangan Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han ke lokasi penanaman padi (sawah) tersebut disambut dengan upacara adat injak piring dan pemakaian topi caping oleh masyarakat Mambiori.
Sawah yang ditanam oleh Dandim 1708/BN merupakan sawah pertama di Kabupaten Biak Numfor, menandai titik awal penting dalam sejarah pertanian daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Dandim 1708/BN Letkol Inf Marsen Sinaga, S.Hub.Int., M.Han mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukan oleh Kelompok Tani (Poktan) Aski merupakan upaya untuk memberikan contoh dan memotivasi warga Mambiori agar lebih giat dalam mengembangkan ketahanan pangan daerah,“ ungkapnya.
“Penanaman padi ini merupakan langkah yang sangat bagus untuk memotivasi petani lain untuk berani beralih ke penanaman padi di sawah,“ ujar Dandim.
Lebih lanjut, Dandim menekankan pentingnya kemauan dan niat yang kuat dalam mengembangkan pertanian padi. Meskipun saat ini lahan yang digunakan masih terbatas, Dandim optimis bahwa dengan kerja keras dan doa, lahan pertanian padi di Biak Numfor dapat berkembang lebih luas di masa mendatang.
“Walaupun tidak luas, tapi kalau ada kemauan dan niat, Tuhan akan membukakan jalan sehingga bisa menjadi lebih luas,“ tambahnya.
Dandim juga berharap bahwa inisiatif ini dapat menjadi pemicu bagi pengembangan pertanian di Kabupaten Biak Numfor. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini demi terwujudnya ketahanan dan kemandirian pangan di daerah tersebut.
“Penanaman padi bersama Koptan Aski ini merupakan komitmen TNI dalam mendukung program ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan semangat gotong-royong dan kerja keras, diharapkan Kabupaten Biak Numfor dapat mencapai kemandirian pangan dan menjadi contoh bagi daerah lain,“ pungkasnya.
Ketua Koptan Aski Bapak Alfares Asyerem menyatakan rasa terima kasihnya kepada Dandim 1708/BN dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
Menurutnya, inisiatif ini memberikan harapan baru bagi warga Mambiori dalam mengembangkan pertanian padi di daerah mereka.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan motivasi dari Dandim 1708/BN. Ini adalah langkah awal yang sangat baik bagi kami. Komitmen kedepan untuk terus mengembangkan lahan padi yang telah dimulai ini, dan kami akan terus berusaha mengembangkan lahan ini dan berharap lebih banyak petani yang bergabung,“ katanya.
Otentifikasi : Pendam XVII/Cenderawasih