Direktur RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu diganti

 

PORTALINDONEWS.COM >>> PROVINSI BENGKULU <<< Zulki Maulub Ritonga mundur dari jabatannya sebagai Direktur RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu. Dirinya mundur lantaran terlalu beratnya permasalahan yang ada di rumah sakit Pemerintah Provinsi Bengkulu tersebut.

Sebagai pucuk pimpinan RSMY, ia memiliki keterbatasan untuk memperbaiki permasalahan yang ada. Sebagai penggantinya, Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni ditunjuk sebagai Plt Direktur RSMY hingga tiga bulan ke depan.

Sekdaprov Bengkulu Hamka Sabri yang menyerahkan SK ke Herwan pada Kamis, 10 Juni 2021 berharap, pergantian ini tidak berdampak pada pelayanan kesehatan, apalagi masih di tengah pandemi Covid-19.

Entah ada hubungannya atau tidak, namun yang pasti sebelum Zulki menyatakan mundur, pelayanan publik yang diberikan RSMY kembali mendapat sorotan masyarakat. Seperti yang terjadi belum lama ini, warga Kelurahan Nusa Indah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Santoso Ujang Effendi mengaku kecewa terhadap pelayanan yang diberikan kepada almarhum ayahnya Zulkifli.

Dia menuturkan ayahnya divonis positif Covid-19, setelah beberapa hari mendapatkan perawatan sang ayah meninggal dunia pada Kamis, 3 Juni 2021. Usai dilaksanakan proses fardu kifayah, waktu itu selepas Asar, ambulans yang ditunggu-tunggu tak kunjung datang. Baru setelah Salat Magrib, ambulans tersedia.

“Saat itu kami sudah melakukan koordinasi ke Bagian Humas RS M Yunus untuk menyediakan mobil ambulans. Namun setelah lama ditunggu belum juga kunjung datang, padahal di rumah duka sudah siap menyambut jenazah untuk dilakukan pemakaman,” ungkap Santoso kecewa, Sabtu, 5 Juni 2021.

Menurutnya ambulans sudah harus tersedia selepas Asar, bukan Magrib. Karenanya ia mempertanyakan status RSMY sebagai rumah sakit rujukan.

“Di sini yang katanya rumah sakit rujukan se-Provinsi Bengkulu untuk penanganan Covid-19 dengan ruang khusus dan pelayanan cepat itu mana?,” tanya Santoso.

Ia berharap kejadian ini bisa menjadi dasar bagi Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) guna mengevaluasi kinerja manajamen RSMY.

“Tentu dengan kejadian ini bisa menjadi dasar BPRS melakukan evaluasi kinerja di RS M Yunus,” harap Santoso saat itu.

Keluhan itu bukan satu-satunya keluhan, sebelumnya telah banyak keluhan yang disampaikan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan pihak RSMY. Bahkan di beberapa kasus, sorotan tajam terhadap kinerja RSMY viral di media sosial.

Penulis: zul/ lrs

 

About Portalindonews

Check Also

Kembangkan Kualitas Pendidikan, AMN Manado Hadirkan Fasilitas Lengkap

Oleh : Henly Kaunang  Editor: Ida Bastian Portalindonews.com – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado menghadirkan …