PORTALINDONEWS AKTUAL – BERIMBANG
Related Articles
Portalindonews.com, Kota Serang – Majeli Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengirimkan kader terbaiknya untuk mengikuti Pendidikan Kader Ulama Majelis Ulama Indonesia (PKU-MUI) Provinsi Banten Angkatan VI dengan tema “Optimalisasi Peran MUI dalam Melahirkan Kader Ulama Yang Moderat, Berwawasan Global dan Berakhlakul Karimah” 18-22 Oktober 2023 di Hotel Wisata Baru Serang.
Diketahui bahwa MUI mengirim lima kader terpilih untuk mengikuti Pendidikan Kader Ulama angkatan VI tingkat Provinsi Banten, mereka adalah para mahasiswa penerima beasiswa MUI-Baznas yang kuliah di STISNU Nusantara Tangerang
Ketua Umum MUI Provinsi Banten KH TB Hamdi Ma’ani (Abah Hamdi) dalam sambutannya menjelaskan, MUI memiliki peran penting dan strategis dalam melayani umat.
“MUI itu memiliki peran penting. Ada dua peran MUI yang strategis bagi umat Islam. Pertama, melayani umat (himmatul ummah). Kedua, memperkuat dan mengkader orang-orang yang faqih dalam agama,” terang Abah Hamdi.
Abah Hamdi menegaskan, untuk melahirkan orang yang faqih tidak mudah. Tapi upaya menuju itu harus dilakukan, salah satunya dengan adanya PKU angkatan VI ini. Sebab itu, para peserta PKU angkatan VI harus mengikuti materi secara menyeluruh dari awal sampai akhir.
“Untuk melayani umat itu tidak mudah. Butuh pemahaman syariah yang lengkap dan mendalam, yakni faqih. Karena, sekarang ini sudah jarang orang yang faqih. Kegiatan ini sebagai usaha kecil dalam mencetak kader-kader yang mendekati faqih,” terang pengasuh pondok pesantren Pondok Pesantren Mathla’ul Anwar Linahdlatil Ulama (MALNU).
Di saat kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana PKU MUI Provinsi Banten H. Suaidi mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut diikuti oleh 40 peserta perwakilan dari 8 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Banten.
H. Suaidi menuturkan dilaksanakannya PKU MUI Banten lantaran semakin kompleksnya persoalan yang dihadapi umat. Hal itu membuat para ulama merasa harus mampu mengimbangi dan berselancar di tengah-tengah problem yang tengah dihadapi tersebut.
“Untuk itu, bahan baku ulama, harus dipersiapkan secara terprogram dan terstruktur. Atas pertimbangan itulah, maka MUI Provinsi Banten memandang bahwa pendidikan kader ulama merupakan kebutuhan. Bukan sekedar program basa-basi,” pungkasnya.
