Presiden Jokowi Menyepakati Penyelesaian Permasalahan Perbatasan Dengan Malaysia

Portalindonews.com, Manggarai Barat – Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya penyelesaian sejumlah masalah perbatasan dengan Malaysia. Hal tersebut menjadi pembahasan penting saat pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim, Selasa (9/5/2023).

Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa Presiden RI Joko Widodo sepakat akan segera menyelesaikan negosiasi terkait perbatasan darat dan laut antara Indonesia dengan Malaysia.

“Bapak Presiden menyampaikan pentingnya segera kedua belah pihak untuk menyelesaikan beberapa bidang, terkait dengan perbatasan laut dan juga perbatasan darat,” kata Menlu Retno dalam konferensi pers usai mendampingi Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut, Selasa (9/5/2023).

Diketahui, sebelum pertemuan bilateral di sela-sela KTT Ke-42 ASEAN, kedua pemimpin sempat bertemu saat Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kenegaraan PM Anwar Ibrahim di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, 9 Januari 2023.

Presiden mengungkapkan beberapa poin kesepakatan Indonesia dan Malaysia. Di antaranya adalah nota kesepahaman (MoU) terkait dengan perbatasan darat segmen Sebatik dan segmen Sinapad Sesai yang diharapkan dapat ditandatangani pada 2023.

Harapan serupa juga disampaikan Presiden Jokowi berkenaan perjanjian laut di wilayah Laut Sulawesi dan Selat Malaka bagian selatan.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga sepakat untuk menguatkan one channel system atau sistem satu pintu yang mengatur perlindungan pekerja migran asal Indonesia yang bekerja di Malaysia.

“Bapak Presiden kembali mengingatkan pentingnya optimalisasi one channel system dan perlindungan para pekerja migran Indonesia yang bekerja di Malaysia ,” jelas Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.

About IDABASTIAN PORTALINDONEWS

Check Also

ODGJ Meresahkan Warga, Babinsa Koramil 01/Tamansari Bersama Personil Tiga Pilar Kelurahan Tangki Beraksi

Portalindonews.com, Kodam Jaya, Jakarta Barat – Menindak lanjuti laporan warga terkait ODGJ yang meresahkan warga, …