Rumah Sakit Hermina Grand Wisata Adakan Giat Seminar Penanganan Batu Saluran Kemih

PORTALINDONEWS.COM, Kab Bekasi – Rumah Sakit Hermina Grandwisata Kabupaten Bekasi Pada Hari Sabtu 25 Februari 2023 Pukul 08.00wib Mengadakan Seminar Penanganan Batu Saluran Batu Kemih Terkini.

Dalam Giat Tersebut di Hadiri oleh Para Tim Medis Dan Staff RS Hermina Grand Wisata,Plt Kepala Desa Lambangsari, Relawan Posko JKN KIS, Tim Unit Ambulan Rescue Kabupaten Bekasi, Serta Perserta Undangan Lain Nya.

Seminar tentang Penanganan Batu Saluran Kemih dibawakan dokter yang ahli dalam bidangnya yaitu Oleh : dr Dhani Dwi Yunanto,SPU dan dr Maulidin Rahmita,Spu.

Batu saluran kemih (BSK) didefinisikan sebagai pembentukan batu di saluran kemih yang meliputi batu ginjal, ureter, buli, dan uretra. Di Indonesia, masalah batu saluran kemih masih menduduki kasus tersering di antara seluruh kasus Urologi. Sekitar 50% pembentukan batu saluran kemih juga dapat ditemukan kekambuhannya setidaknya 1 kali dalam seumur hidup,Ungkap dr Maulidina Medika Rahmita SpU.

Gejala Batu Ginjal Rasa nyeri hebat di punggung atau di bawah tulang rusuk. Nyeri di area selangkangan dan perut bagian bawah.

Rasa sakit yang datang dan pergi dengan tingkat rasa sakit yang bervariasi. Muncul rasa sakit ketika buang air kecil. Buang air kecil dengan intensitas yang sering.

Keluhan pasien mengenai batu saluran kemih dapat bervariasi, mulai dari tanpa keluhan, sakit pinggang ringan hingga berat (Kolik), nyeri saat buang air kecil (Disuria), urin berwarna merah (Hematuria), tidak bisa berkemih (Retensi Urin), dan tidak keluar urin (Anuria).

ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah suatu tindakan untuk mengeluarkan batu saluran kemih dengan cara memecahkannya (Lithoripsy) menggunakan mesin yang berada di luar tubuh (Extracorporeal). Mesin tersebut menghasilkan energi berupa Gelombang Kejut (Shock Wave) yang diarahkan langsung ke lokasi batu. Prosedur ini dilakukan tanpa membuat luka, tanpa pembiusan, dan tanpa memerlukan rawat inap. 

menghancurkan batu ginjal dengan ukuran diameter batu kurang dari 2cm. Terapi batu ginjal dengan ukuran lebih dari 2cm akan disarankan melalui prosedur penanganan batu ginjal lainnya. Pada beberapa kasus, dokter akan melakukan tekhnik Stenting atau memasukkan selang (DJ Stent) sebelum ESWL dilakukan. Tekhnik ini digunakan pada pasien yang mengalami gejala nyeri hebat, adanya penyumbatan di ureter (Saluran ginjal menuju kandung kemih), adanya resiko infeksi saluran kemih, serta adanya penurunan fungsi ginjal.

Keberhasilan terapi ESWL terhitung cukup tinggi, keberhasilan terapi ESWL memiliki beberapa faktor, misalnya : jenis, ukuran, serta lokasi, batu saluran kemih. Secara keseluruhan angka keberhasilan terapi ESWL dalam menangani batu saluran kemih mencapai 80-100%. ESWL tidak efektif bagi pasien yang mengalami obesitas. Selain itu ESWL, juga tidak efektif dalam terapi batu ginjal dengan ukuran lebih dari 2cm, serta batu ginjal yang terbentuk dari kandungan sistein.

Untuk melakukan terapi ESWL, pasien perlu berkonsultasi dan mendapatkan rekomendasi dari dokter Spesialis Urologi. Selanjutnya dokter akan menentukan pemeriksaan yang akan dijalani, misalnya pemeriksaan USG, pemeriksaan radiologi atau laboratorium. Selama proses ESWL , pasien pada umumnya akan merasa sedikit sakit. Oleh sebab itu, sebelum terapi ini dilakukan, pasien akan diberikan obat pengurang rasa sakit. Terapi ini dilakukan kurang lebih sekitar 30-60 menit. Pasien dapat langsung pulang setelah terapi dilakukan,Ungkap dr Dhani Dwi Yunanto,SpU

(Iin.S)

About Adi Jakarta PortalindoNews

Check Also

Danrem 172/PWY Pimpin Panen Raya Dilahan Ketahanan Pangan Kodim 1701/Jayapura

PORTALINDONEWS.COM, Jayapura – Dalam rangka mewujudkan Ketahanan Pangan, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Brigjen TNI Dedi …