PORTALINDONEWS.COM, Jakarta – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas sebagai Ketua TP PKK Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, Tri juga melantik Sunarti Kondomo sebagai Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi Papua Pegunungan.
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak PKK No. 021/KEP/PKK.Pst/XI/2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua TP PKK DIY, serta Keputusan Ketua Umum TP PKK No. 024/KEP/PKK.Pst/XI/2022 tentang Pengangkatan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Papua Pegunungan.
Prosesi pelantikan berlangsung secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (25/11/2022). Kegiatan ini dihadiri para pejabat di lingkungan Kemendagri, para pengurus TP PKK Pusat, serta sejumlah perwakilan pengurus TP PKK di daerah yang hadir secara virtual.
Dalam sambutannya, Tri menyampaikan, pelantikan tersebut merupakan konsekuensi atas dilantiknya Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur DIY serta dilantiknya Nikolaus Kondomo sebagai Pj. Gubernur Papua Pegunungan. Tri menilai, GKR Hemas telah memiliki kiprah dan pengalaman yang banyak dalam kegiatan TP PKK. Apalagi, di bawah kepemimpinan GKR Hemas diketahui TP PKK DIY telah memiliki segudang prestasi.
“Tentunya beliau (GKR Hemas) juga kita akui mempunyai tim-tim yang hebat di balik beliau dengan semua prestasi yang telah diraih dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan Tim Penggerak PKK di daerah DIY,” terangnya.
Tri menambahkan, berkaitan dengan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Papua Pegunungan, momentum pelantikan tersebut merupakan hal yang baru. Saat ini, TP PKK di provinsi tersebut memiliki tugas penting yakni membentuk kepengurusan. Adapun dalam hal itu, lanjut Tri, TP PKK Pusat bakal membantu proses penyusunan tersebut.
Tri berharap, susunan pengurus TP PKK Papua Pegunungan dapat segera dibentuk dan memiliki calon-calon kader pengurus terbaik. Sebab, nantinya kader tersebut yang menjadi tulang punggung dalam menjalankan program TP PKK di Papua Pegunungan. Terlebih, tambah Tri, wilayah Papua Pegunungan masih memerlukan bimbingan dan peran dari pemerintah setempat yang menjadi mitra strategis TP PKK.
“Kami harapkan nanti Ibu bisa berkoordinasi dengan Pemprov setempat mengenai program-program prioritas yang akan dilaksanakan nanti,” tambahnya.
Dirinya menyampaikan, Ketua TP PKK Provinsi DIY dan Pj. Ketua TP PKK Provinsi Papua Pegunungan dapat segera bertugas hingga masa periode jabatan berakhir. Tri berharap, dalam menjalankan roda kepengurusan tersebut, bila terdapat sejumlah permasalahan, TP PKK DIY dan Papua Pegunungan dapat berkonsultasi dengan TP PKK Pusat. Selain itu, diharapkan agar kedua TP PKK itu mampu mengayomi TP PKK kabupaten/kota di cakupan wilayah masing-masing.
Puspen Kemendagri